DEKLARASI DAMAI PILPRES 2009
Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta bersama Tim Kampanye tiga pasang calon presiden dan wakil presiden yang akan mengikuti Pemilu Presiden 2009 di Kota Yogyakarta mengadakan Deklarasi Damai dan Doa Bersama Pilpres 2009 bertempat di Pasar Ikan Higienis (Jogja Fish Market) Sabtu malam (4/7)
Deklarasi damai ini dilaksanakan demi terwujudnya tatanan dan kehidupan politik yang damai, stabil dan demokratis melalui pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden yang aman, jujur, bersih, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
Deklarasi damai ditandatangani oleh perwakilan masing-masing Tim Kampanye 3 pasang calon presiden dan wakil presiden. Tim Kampanye Mega Prabowo diwakili oleh Ir Purohatu, Tim Kampanye SBY Budiono diwakili oleh Nurudin Tri Yulianto dan Tim Kampanye Jusuf Kalla Wiranto diwakili oleh Drs Suhartono ST. Bertindak selaku saksi, Walikota Yogyakarta, H Herry Zudianto, Kapoltabes Yogyakarta, Drs Agus Marsono, M.Si, Ketua KPU Kota Yogyakarta, Nasrullah, S.H, SAg, MCL, dan Ketua Panwaslu Kota Anik Pujiastuti, SIP, M.Si.
Isi kesepakatan dalam deklarasi damai ini meliputi, mendukung terselenggaranya Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang berkualitas, jujur, bersih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan, menjaga Kota Yogyakarta tetap kondusif sebagai kota pendidikan, kota budaya dan kota tujuan pariwisata baik selama maupun pasca pemilu presiden dan wakil presiden, tidak akan melakukan kampanye dalam bentuk apapun selama masa tenang dan mendukung sepenuhnya segala upaya dan kerja penyelenggaraan pemilu untuk mensukseskan pemilu presiden dan wakil presiden 2009.
Sementara itu dalam sambutannya, Walikota Yogyakarta H Herry Zudianto menekankan, siapapun yang terpilih nanti harus merasa memiliki dan dimiliki oleh bangsa Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia.
" Konsepsi inilah yang harus kita pahami, siapapun pemenang dalam pemilu presiden nanti, yang kita percayai untuk memimpin bangsa Indonesia harus merasa memiliki dan dimiliki oleh semuanya, harus menjadi pemimpin untuk semua, mengayomi semuanya dan masyarakat juga harus mengakui bahwa yang terpilih adalah pemimpinnya" Kata Herry Zudianto.
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Nasrullah SAg, mengatakan, seluruh persiapan pemilu presiden dan wakil presiden di Kota Yogyakarta sudah siap 100 persen, seluruh logistik sudah disetting dan didistribusikan ke TPS-TPS sesuai jadwal mulai Minggu (5/7) dan Senin (6/7)
Dalam deklarasi ini juga dilaksanakan orasi politik dari masing-masing tim kampanye calon presiden dan wakil presiden serta doa bersama dari lima tokoh agama di Kota Yogyakarta.
Deklarasi damai ini dilaksanakan demi terwujudnya tatanan dan kehidupan politik yang damai, stabil dan demokratis melalui pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden yang aman, jujur, bersih, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
Deklarasi damai ditandatangani oleh perwakilan masing-masing Tim Kampanye 3 pasang calon presiden dan wakil presiden. Tim Kampanye Mega Prabowo diwakili oleh Ir Purohatu, Tim Kampanye SBY Budiono diwakili oleh Nurudin Tri Yulianto dan Tim Kampanye Jusuf Kalla Wiranto diwakili oleh Drs Suhartono ST. Bertindak selaku saksi, Walikota Yogyakarta, H Herry Zudianto, Kapoltabes Yogyakarta, Drs Agus Marsono, M.Si, Ketua KPU Kota Yogyakarta, Nasrullah, S.H, SAg, MCL, dan Ketua Panwaslu Kota Anik Pujiastuti, SIP, M.Si.
Isi kesepakatan dalam deklarasi damai ini meliputi, mendukung terselenggaranya Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang berkualitas, jujur, bersih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan, menjaga Kota Yogyakarta tetap kondusif sebagai kota pendidikan, kota budaya dan kota tujuan pariwisata baik selama maupun pasca pemilu presiden dan wakil presiden, tidak akan melakukan kampanye dalam bentuk apapun selama masa tenang dan mendukung sepenuhnya segala upaya dan kerja penyelenggaraan pemilu untuk mensukseskan pemilu presiden dan wakil presiden 2009.
Sementara itu dalam sambutannya, Walikota Yogyakarta H Herry Zudianto menekankan, siapapun yang terpilih nanti harus merasa memiliki dan dimiliki oleh bangsa Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia.
" Konsepsi inilah yang harus kita pahami, siapapun pemenang dalam pemilu presiden nanti, yang kita percayai untuk memimpin bangsa Indonesia harus merasa memiliki dan dimiliki oleh semuanya, harus menjadi pemimpin untuk semua, mengayomi semuanya dan masyarakat juga harus mengakui bahwa yang terpilih adalah pemimpinnya" Kata Herry Zudianto.
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Nasrullah SAg, mengatakan, seluruh persiapan pemilu presiden dan wakil presiden di Kota Yogyakarta sudah siap 100 persen, seluruh logistik sudah disetting dan didistribusikan ke TPS-TPS sesuai jadwal mulai Minggu (5/7) dan Senin (6/7)
Dalam deklarasi ini juga dilaksanakan orasi politik dari masing-masing tim kampanye calon presiden dan wakil presiden serta doa bersama dari lima tokoh agama di Kota Yogyakarta.
