Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Kota Langit Biru Terbaik 2008
Selama dua hari bertutur-turut ini Kota Yogyakarta meraih dua penghargaan yang cukup bergengsi. Setelah kemarin menerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak, pada hari ini Jumat (24/07) di Arena PRJ Jakarta bersamaan dengan acara The 17th Indonesia international Motor Show, Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjadi duta bagi seluruh warga Yogyakarta untuk menerima penghargaan sebagai Kota Langit Biru 2008 dari Kementrian Lingkungan Hidup. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dr Sri Mulyani Indrawati mewakili Presiden RI SBY . Selain tropy dan piagam masing-masing kota terpilih juga menerima hadiah sebuah sepeda listrik yang merupakan salah satu kendaraan ramah lingkungan.
Kota Yogyakarta kali ini terpilih sebagai salah satu Kota Langit Biru Terbaik tahun 2008 dari 5 Kota di Indonesia. Evaluasi kota langit biru 2008 menunjukkan bahwa dari 16 kota yang diukur diperoleh 5 Kota Langit Biru terbaik yaitu Kota Tangerang (66,34), Jakarta Barat (64,60), Jakarta Utara Pusat (64,08), Jakarta Utara (62,42) dan Yogyakarta (62,10)
Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakaan bukti komitmen masyarakat Kota Yogyakarta yang senantiasa menjaga lingkungan yang bersih dari polusi. Tanpa komitmen dari masyarakat tentu kita tidak bisa meraih prestasi sebagai Kota Lanit Biru ini
Ditambahkan oleh haryadi, banyak program yang saling mendukung dalam Program Langit Biru ini diantaranya pembuatan taman kota, pelaksanaan sego segawe, dan uji emisi kendaraan bermotor yang dilakukan secara rutin oleh pemerintah Kota Yogyakarta dengan dukungan penuh seluruh warga Kota Yogyakarta.
Secara khusus melalui sambutan yang dibacakan oleh Mentri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati Presiden SBY mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada 5 kota peraih penghargaan Langit Biru ini. Dan berharap prestasi yang diraih bias ditularkan ke daerah lain di Indonesia.
Menteri Negara Lingkungan Hidup Ir Rahmat Witoelar, dalam siaran persnya mengatakan Program Langit Biru merupakan Program aksi pengendalian pencemaran udara melalui implementasi kegiatan secara terpadu. Sejak tahun 2007 Kementrian Negara Lingkungan Hidup telah melaksanakan kegiatan evaluasi kualitas udara perkotaan yang bertujuan untuk mendorong penurunan pencemaran udara
Program Langit Biru yang salah satu kegiatannya adalah evaluasi kualitas udara perkotaan merupakan upaya Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam menurunkan pencemaran udara dari sector transportasi melalui promosi dan penerapan kebijakan transportasi berkelanjutan di daerah perkotaan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemerintah kota menerapkan kebijakan transportasi berkelanjutan. Survey yang telah dilakukan di 16 kota ini berupa uji emisi “spotcheck” kendaraan bermotor selama 3 hari dengan target 750 kendaraan pribadi perhari. Kegiatan lain adalah pemantauan kualitas udara jalan raya untuk parameter SO2, CO, NO2, HC dan penghitungan kecepatan lalu lintas dan kerapatan kendaraan (VCR) di jalan raya. (isma/hageng)