Yogyakarta, 31 Juli 2009, Bertempat di Hotel Melia Purosani, Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) di sela-sela acara Musyawarah Nasional (Munas) pada hari ini di Yogyakarta, bersama dengan Asosiasi Kliring Trafik Telekomunikasi (ASKITEL) memberikan donasi kepada dunia pendidikan dan masyarakat Yogyakarta.

Sesuai dengan fokus dari Pemerintah Kota Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas masyarakat Yogyakarta melalui peningkatan pendidikan, maka gabungan asosiasi yang berada di dalam industri telekomunikasi ini memutuskan untuk ikut secara aktif mendukung program pendidikan dari Pemkot Yogyakarta tersebut.

Ketua Umum ATSI, Sarwoto Atmosutarno mengatakan, "Perkembangan yang baik di dalam industri telekomunikasi tanah air memungkinkan para penyedia jasa telekomunikasi untuk memberikan kontribusi positif bagi sektor lain di luar industri telekomunikasi. Hal ini juga menunjukkan bahwa industri telekomunikasi dapat menjadi faktor penggerak untuk meningkatkan kualitas kehidupan suatu bangsa. Tentunya dukungan dari sektor lain juga merupakan suatu faktor penting yang juga akan ikut mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi ini".

Donasi dari industri telekomunikasi yang akan diberikan untuk dunia pendidikan tersebut adalah sebesar 100 Juta Rupiah yang akan disalurkan melalui Dinas Pendidikan Pemkot Yogyakarta. Sumbangan tersebut akan diberikan dalam bentuk:

1. Sumbangan berupa peralatan komputer dan printer berbasis Braille untuk Sekolah Dasar Giwangan yang akan diberikan untuk anak-anak tuna netra
2. Beasiswa kepada beberapa perwakilan anak-anak sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK
3. Penyediaan peralatan komputer untuk panti asuhan putra dan putri
4. Penyediaan peralatan komputer untuk Pendidikan anak Usia Dini (PAUD)
5. Dukungan prasarana untuk tempat penitipan anak

Wakil Walikota Pemerintah Yogyakarta mengatakan, "Kami menyambut baik dukungan yang diberikan oleh teman-teman dari industri telekomunikasi untuk ikut aktif mendukung program kami meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui pendidikan. Dengan ekosistem yang saling memberikan kontribusi positif ini akan mempercepat pertumbuhan kehidupan ekonomi dan sosial dari masyarakat Indonesia. Diharapkan harga harga akses semakin terjangkau oleh masyarakat. Karena banyak sekolah yang sekarang menerapkan komunikasi dan ICT dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di era komunikasi global sekarang ini".