Alon-alon Asal Kelakon karya Clara Prima fotografer dari Celeban UH III/643 Yogyakarta berhasil memenangkan kejuaran Lomba Foto Pariwisata Jogja Dalam Lensa 2009. Penjurian Lomba Foto Pariwisata Jogja Dalam Lensa telah dilakukan di Ruang Seminar Taman Budaya Yogyakarta (29/07) dihadiri oleh para fotografer dan peminat fotografi dari berbagai daerah. Sementara itu, juara II “Ngonthel“, Why Not ! karya Yazid Munir, dari Jl. Timoho No. 149 Yogyakarta dan juara III diraih Mikael Mitangkasi, warga Taman KT I / 378 Yogyakarta dengan judul karya “ Serangan Sepeda ke Jogja 2 “.

Drs. Bysry Romley dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta mengatakan animo masyarakat untuk mengabadikan Yogyakarta dalam media fotografi sangat besar. Hal ini terlihat dari jumlah karya yang dikirimkan begitu banyak. Menurutnya ada 547 karya foto yang dikirim bukan saja dari wilayah Jawa dan Bali, tetapi juga ada yang dari Sulawesi, Medan dll. Dari hasil penilaian Dewan Juri yang terdiri dari Aries Liem, A. FPSI ( Solo ), Nofria Doni Fitri, M.Sn. A. FPSI (Jogja ), Herry Wiyanto, A.FPSI ( Magelang ), Tonisuria ( Jogja ), Risman Marah, Drs ( Jogja ).ditetapkan Juara I, Juara II dan III serta memilih 50 karya sebagai nominator.

Ditambahkan hasil karya ini akan menjadi bahan promosi tentang kepariwisataan di dalam maupun di luar negeri. Diharapkan dengan melihat karya foto yang dihasilkan para fotografer wisatawan tergerak untuk datang berkunjung ke Yogyakarta dan meningkatkan lama tinggal di Yogyakarta. Hal ini karena banyak daya tarik yang diberikan Yogyakarta kepada para wisatawan.

Adapun hasil Lomba Foto Pariwisata “ Jogja Dalam Lensa 2009 “ selengkapnya adalah sebagai berikut : 50 Nominator : Parkir yang Rapi ya ( Yosef Satria Dewata – Jogja ), Becak Menuju Bahagia I ( S. Sutarjo – Jogja ), Perjalanan Hidup ( Budi Purnomo – Jogja ), Menyeberang ( Harsanto – Bantul ), Nunggu Penumpang ( Sugede SS – Sukoharjo ), Kesibukan Beringharjo ( Sugede SS – Sukoharjo ), Membantu Membawa Sepeda Emak ( Harsanto – Bantul ), Santai ( Roy HS – Godean ), Pasar Beringharjo ( Maulana N – Jogja ), Pulang Bekerja ( Wicaksono Haryo P – Sleman ), Onthel tetap yang Terdepan ( Deni Purwoko Hadi – Bantul, Keceriaan naik Dokar ( Aris Joneksen – Medan ), Berangkat Mencari Nafkah ( Bambang Ekojanto – Magelang ), Gerobak Mengangkut Kayu Bakar ( Harsanto –Bantul ), Festival Gerobag Sapi #2 ( Arif Sukardono – Sleman ), Pak Tua dan Sepeda Tua ( I Putu Sayoga Wicaksono – Sleman ), Tarik...Mang ( Roy HS – Godean ), Bersama Mencari Damen ( Evid Arief Anugrah – Jl. Godean ), Istirahat!!! ( Mikael Mitangkasi – Jogja ), Serangan Sepeda ke Jogja 1 ( Mikael Mitangkasi – Jogja ), Pulang dari Ladang ( Eko Susanto – Sleman ), Nyaris Tertabrak ( Eko Susanto – Sleman ), Saling Bercanda Tawa ( Aris Joneksen – Medan ), Tukar Nasib – ( Novan Jemmy Andrea – Sleman ), Berwisata ke Yogya ( Budi Prast – Jogja ), Sego Segawe 1 ( Roy HS – Godean ), Nostalgia – 2008 ( Sinung Kristanti – Magelang ), Becak Wong Yogya ( Budi Wibowo – Jogja ), Becak Mini ( Budi Wibowo – Jogja ), Pedagang Kayu Bakar ( Bambang Ekojanto – Magelang ), Naik Bendi ( D. Cailendra – Jogja ), Rakit Boy ( Budi Purnomo – Jogja ), Pangkalan Becak Belvita 1 ( Budi Winarno – Bekasi ), Sepeda Tuaku ( Mikael Mitangkasi – Jogja ), Setor Pelanggan ( Tjondro Sundoro – Solo ), Pulang ( Agung Mardiyanto – Solo ), Reduce Global Warming Without Smoke ( Martinus Tri Winarno – Sleman ), Aktifitas di Pagi Hari ( Bambang Ekojanto – Magelang ), Rakit Bambu ( Alphone Ruswanto – Solo ), Sepeda yang Manja (Harsanto – Bantul), Kompak ( T. Mulyono – Jogja ), Harmoni Pagi ( Maulana N – Jogja ), Follow The Line ( Alifan Cahyana – Sleman ), Warisan Budaya Yogyakarta ( Ida Bagus Putra Adnyana – Denpasar ), Andong Never Ever Dies ( Martinus Tri Winarno – Sleman ), Kerja Keras ( Budi Purnomo – Jogja ), Dengan Sepeda Kugapai Rejeki ( Yosef Satria Dewata – Sleman), Cikar Ngebut ( Budi Winarno – Bekasi ), Bakul Gedeg ( T Mulyono – Jogja ), Onthel Tingkat ( Haryo Setyo Projo – Klaten ).