KANTIN KEJUJURAN SMPN 15 DIBUKA
Setelah meluncurkan kantin untuk melatih kejujuran di SMA Negeri 7 Yogyakarta kurang lebih setahun lalu kini Kejaksaan Negeri Yogyakarta merambah ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kali ini SMP Negeri 15 Yogyakarta dijadikan proyek percontohan (pilot project) untuk tingkat SMP dan sederajat. Kantin kejujuran di SMPN. 15 Yogyakarta, Senin (10/08) diresmikan kepala Kejaksaaan Negeri Yogyakarta Loeke Larasati, SH,MM dihadiri pula Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto.
Loeke Larasati mengatakan tindakan korupsi merupakan kejahatan besar yang merusak aklak dan moral bangsa. Pemberantasan tindak pidana korupsi tidak hanya dilakukan dengan penindakan dari segi hukum saja tetapi juga melalui tindakan preventif yakni dengan pendidikan anti korupsi yang dimulai sejak usia dini.
Loeke menambahkan dengan dasar intelektual yang bermoral dan iman yang kuat generasi muda kita tidak akan terbawa arus budaya korupsi dan kemerosotan moral. “Kita harus berani mengambil sikap yang salah tetaplah salah meskipun banyak orang melakukannya. Dan yang benar tetaplah benar meskipun tak ada seorangpun yang melakukannya. Dengan semangat memelihara kejujuran dalam bertransaksi di Kantin Kejujuran kalian sudah mendukung gerakan anti korupsi sejak dini. Saya berharap ini menjadi kebiasaan yang harus dipupuk dalam kehidupan sehari-hari,” harap Loeke.
Sementara itu Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto menyambut baik pihak Kejaksaan Negeri meluncurkan Kantin Kejujuran di tingkat SMP. Hal ini menurut Walikota memberikan pendidikan kejujuran bagi siswa yang pada akhirnya dapat mencegah keinginan untuk melakukan tindkan korupsi.
Ditambahkan,keberadaan Kantin Kejujuran merupakan bagian dari pembentukan nilai yang luhur. Walikota berharap usaha pembentukan nilai moral ini tidak terpisah dari integral pembelajaran agama, moral, budipekerti dan intelektual. “Sehingga suatu saat diharapkan menghasilkan generasi muda yang bukan saja cerdas otaknya, tetapi jernih hati dan memiliki nilai yang dibanggakan, serta jauh dari praktek KKN,” ujar Walikota.
Peresmian penggunaan Kantin Kejujuran di SMPN. 15 ini ditandai dengan pemotongan buntal oleh ketua Kejaksaan Negeri Yogyakarta, Loeke Larasati dan disaksikan Walikota Yogyakarta, Kepala sekolah dan guru-guru serta para siswa. Walikota , Kepala Kajari dan tamu undangan berkesempatan mencicipi makanan yang ada di kantin kejujuran dengan terlebih dahulu mengambil dan membayar sendiri tanpa ada pelayanan dan pengawasan dari petugas. (@mix)