“Bertanggungjawab dan konsekuen terhadap pilihan, bekerja dengan hati dan
penuh ketekunan, hanya itu yang saya lakukan,” ujar Walikota Herry
Zudianto ketika berbicara dalam sesi acara SIMFONI 2009 (Sosialisasi dan
Inisisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis) di Plasa Fakultas
Ekonomika dan Bisnis UGM, Rabu (19/08).
Walikota Herry Zudianto diundang secara khusus sebagai tokoh yang mana
mahasiswa baru dapat bertemu dengan orang yang telah berhasil belajar,
melakukan dan menjadi diri yang terbentuk sesuai dengan yang diinginkan
dan potensinya. Pak Herry sebagai satu contoh role model tokoh yang
berhasil menemukan, mengelola, dan mengoptimalkan potensi dirinya,
diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa baru dengan nilai-nilai
luhur, seperti intelektualitas, moral dan semangat kebangsaan.
Dalam acara yang dikemas dengan bentuk talkshow interaktif ini mengangkat
tema “Becoming an Extra Ordinary Economic Student”. Pak Herry banyak
memaparkan mengenai perjalanan kehidupannya, turning point, hingga ke
hambatan-hambatan sekaligus solusi atas hambatan-hambatan yang ditemui.
Menurut Pak Herry, bekerja dengan hati bukan untuk dipuji tapi lebih untuk
kepuasan batin. Menjaga bermartabat dan menjunjung profesionalitas tidak
melanggar peraturan dan tidak merugikan orang lain, insya Allah kalian
akan menjadi pengusaha ataupun professional yang sukses, itulah yang saya
jalani, tidak ada yang muluk-muluk.
“Jangan hanya mengejar ijazah dan gelar, tapi kejarlah pemahaman dan
penguasaan di bidangmu. Kuncinya kuasailah ilmu dengan sebaik-baiknya
kemudian jalankanlah dengan dedikasi. Bagi saya bukan gelar yang saya
banggakan tetapi apa yang saya kerjakan. Kehormatan saya bukan terletak
pada apa yang saya pakai tetapi pada apa yang saya perbuat. Saya tidak
akan pernah meraih atau mempertahankan tetapi justru saya membuat target
baru lagi untuk meraih dan terus menjalani, begitu panjang perjalanan saya
begitu banyak yang saya raih,” ujar Pak Herry dihadapan ratusan mahasiswa
baru UGM ini. (isma)