Peringatan Nuzulul Quran pada lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta
berlangsung meriah. Acara dilaksanakan di Masjid Diponegoro Komplek
Balikota dan dengan pembicara Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din
Syamsuddin pada hari Selasa (8/9).

Dalam ceramhnya Din Syamsuddin menyampaikan bahwa hidayah dalam diri
manusia berupa ilmu yang jika kita menggunakan dengan sebaik-baiknya akan
sampai pada kebenaran dan kebaikan. Tetapi Allah masih menambahkan lagi
hidayah yang kedua yaitu ilmu2 Allah berupa Al Quran. Yang penting dari
semua peringatan hari besar islam adalah menangkap hikmahnya. Jika mau
berpegang pada Al Quran banyak sekali ilmu pengetahuan yang dapat kita
dapatkan.

Ditambahkan, sangat disayangkan kemajuan yang dialami negara besar di
barat dan asia pasifik menekankan kerja keras dengan ulet, menghargai
waktu dan berhemat tidak dapat ditiru dengan baik oleh Indonesia. Padahal
etika yang diterapkan adalah ilmu yang jauh dibawah Al Quran. Sayangnya
umat Islam di Indonesia tidak dapat menangkap maknanya dari Al Quran dan
hakekat Islam. Islam tidak hanya mementingkan hubungan dengan Tuhan tetapi
juga hubungan sosial, maka umat Islam sebenarnya juga dituntut untuk
produktif sehingga dapat bebas dari kemiskinan. Diperlukan suatu tindakan
jihad yang dimulai dari diri kita sendiri untuk membangun negri ini.
Demikian ungkap Din Syamsuddin dalam cerahnya yang dilengkapi juga dengan
dialog.

Acara ini dihadiri segenap Pimpinan Muspida, Pimpinan unit kerja Pemkot
dan pegawai. Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto menyampaikan terimakasih
kepada penceramah atas kesediaan hadir di sela-sela kesibukan dan kembali
mengajak seluruh jajaran pegawai pemkot dan masyarakat untuk berkarya
nyata dan mengamalkan Al Quran dengan baik. (byu)