PELAYANAN ALAT KONTRASEPSI GRATIS
Pemerintah Kota Yogyakarta punya komitmen meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ke KB, agar masalah kependudukan di Kota Yogyakarta dari sisi pengaturan kelahiran dapat terkendali, demikian dikatakan Dra. Ch. Lucy Irawati, di Ruang Kerjannya beberapa hari lalu.
Dikatakan Lucy, untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Kemerdekaan ke 64 Republik Indonesia, Kantor Keluarga Berencana Kota Yogyakarta bekerjasama dengan (Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak)RSKIA Bhakti Ibu, (Rumah Sakit) RS Ludiro Husodo, RB(Rumah Bersalin) Puri Adsty, RS Bethesda Lempuyangan, Klinik KB Realino, Kodim 0734 Yogyakarta, Kecamatan Umbulharjo, Kecamatan Danurejan, Kecamatan Kotagede, dan Kecamatan Tegalrejo.
Selain kegiatan tersebut diatas, Kantor KB dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK- Keluarga Berencana dan Kesehatan tahun 2009 tingkat Kota Yogyakarta yang pencanangannya akan direncanakan pada tanggal 10 Oktober 2009 sampai dengan bulan Desember mendatang, juga akan diadakan pelayanan gratis di beberapa RS swasta dan Rumah Bersalin.
“ Pelayanan KB gratis disetiap momen – momen tertentu bekerjasama dengan berbagai pihak semacam ini dimaksudkan agar partisipasi masyarakat dalam ber- KB juga meningkat. Pelayanan gratis ini meliputi semua jenis pelayanan KB namun demikian animo masyarakat untuk menjadi peserta KB pria masih sangat kurang, untuk itu pelayanan kontrasepsi mantap bagi pria yaitu MOP (Modis Operasi Pria atau Vasektomi) pada tahun ini digalakkan dengan tujuan agar lebih dikenal pada msyarakat, terutama kaum pria dan meningkatkan partisipasi kaum pria dalam ber KB,” katanya.
Selain pelayanan gratis Kantor Keluarga Berencana Kota Yogyakarta juga telah melakukan, sosialisasi program KB di 14 Kecamatan, temu kader KB, siaran interaktif di radio swasta, pameran, dan pembentukan kelompok-kelompok KB, dengan maksud untuk membangkitkan kembali semangat untuk pelaksanaan program keluarga berencana yang beberapa waktu yang lalu sempat meredup.
Adapun tingkat partisipasi masyarakat untuk menjadi peserta KB aktif di Kota Yogyakarta sampai dengan akhir Agustus 2009 sebanyak 35. 189 atau 71, 94 % dengan rincian sebagai berikut :
- Kondom = 5.593 ( 11,43 % )
- Suntik = 11.618 ( 23,75 % )
- Pil = 3.786 ( 7, 74 % )
- IUD = 10.873 ( 22, 23 %)
- Implan = 892 ( 1, 82 % )
- MOP = 181 ( 0, 37 % )
- MOW = 2.246 ( 4, 60 % )
Hasil ini sudah mencapai 98, 55 % dari target tingkat partisipasi KB tahun 2009 sebesar 73 % dri Pasangan Usia Subur 48. 914 orang.
Dikatakan Lucy, untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Kemerdekaan ke 64 Republik Indonesia, Kantor Keluarga Berencana Kota Yogyakarta bekerjasama dengan (Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak)RSKIA Bhakti Ibu, (Rumah Sakit) RS Ludiro Husodo, RB(Rumah Bersalin) Puri Adsty, RS Bethesda Lempuyangan, Klinik KB Realino, Kodim 0734 Yogyakarta, Kecamatan Umbulharjo, Kecamatan Danurejan, Kecamatan Kotagede, dan Kecamatan Tegalrejo.
Selain kegiatan tersebut diatas, Kantor KB dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK- Keluarga Berencana dan Kesehatan tahun 2009 tingkat Kota Yogyakarta yang pencanangannya akan direncanakan pada tanggal 10 Oktober 2009 sampai dengan bulan Desember mendatang, juga akan diadakan pelayanan gratis di beberapa RS swasta dan Rumah Bersalin.
“ Pelayanan KB gratis disetiap momen – momen tertentu bekerjasama dengan berbagai pihak semacam ini dimaksudkan agar partisipasi masyarakat dalam ber- KB juga meningkat. Pelayanan gratis ini meliputi semua jenis pelayanan KB namun demikian animo masyarakat untuk menjadi peserta KB pria masih sangat kurang, untuk itu pelayanan kontrasepsi mantap bagi pria yaitu MOP (Modis Operasi Pria atau Vasektomi) pada tahun ini digalakkan dengan tujuan agar lebih dikenal pada msyarakat, terutama kaum pria dan meningkatkan partisipasi kaum pria dalam ber KB,” katanya.
Selain pelayanan gratis Kantor Keluarga Berencana Kota Yogyakarta juga telah melakukan, sosialisasi program KB di 14 Kecamatan, temu kader KB, siaran interaktif di radio swasta, pameran, dan pembentukan kelompok-kelompok KB, dengan maksud untuk membangkitkan kembali semangat untuk pelaksanaan program keluarga berencana yang beberapa waktu yang lalu sempat meredup.
Adapun tingkat partisipasi masyarakat untuk menjadi peserta KB aktif di Kota Yogyakarta sampai dengan akhir Agustus 2009 sebanyak 35. 189 atau 71, 94 % dengan rincian sebagai berikut :
- Kondom = 5.593 ( 11,43 % )
- Suntik = 11.618 ( 23,75 % )
- Pil = 3.786 ( 7, 74 % )
- IUD = 10.873 ( 22, 23 %)
- Implan = 892 ( 1, 82 % )
- MOP = 181 ( 0, 37 % )
- MOW = 2.246 ( 4, 60 % )
Hasil ini sudah mencapai 98, 55 % dari target tingkat partisipasi KB tahun 2009 sebesar 73 % dri Pasangan Usia Subur 48. 914 orang.