Pemkot Raih Penghargaan Best Of Public Relation Compaign
Walikota Yogyakarta menerima penghargaan Best Of Public Relation Compaign di Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 29 September yang lalu. Penghargaan diberikan dalam acara The 4th General Essembly Of Tourism Organisation For Asia Pasific Cities.
Kota Yogyakarta meraih penghargaan ini dari enam kategori penghargaan yang diberikan dan merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang meraih penghargaan. Berhasil diraihnya penghargaan ini dikarenakan Pemerintah Kota Yogyakarta dinilai sebagai pemerintah yang memberikan dukungan penuh kepada lembaga non pemerintah untuk berlaku sebagai Public Relation Tourism. Yaitu BP2KY (Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta). BP2KY merupakan lembaga non pemerintah yang diwadahi oleh oleh pemerintah kota Yogya melalui APBD kota Yogya.
Kepedulian Pemerintah Kota Yogyakarta ini mendapatkan perhatian besar dari kota kota lain anggota Tourism Promotion Organisation For Asia Pasific Cities. Salah satunya delegasi dari kota Vladivostoc Rusia yang memberikan apresiasi yang tinggi dan ingin mempelajari secara langsung mekanisme BP2KY.
Walikota hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yulia Rustiyaningsih, Ketua BP2KY Feri Astono dan Wakil Ketua DPRD Sunarbiyat Nujanat. Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil 35 kota dari 10 negara di Asia Pasifik. Di antaranya Rusia, Jepang, Cina, Korea dan lain lain. Agenda pertemuan tersebut adalah Joint Marketting Project, Oversize Marketing Global dan Student Exchange.
Walikota Herry Zudianto berkesempatan berpidato dalam acara tersebut soal fasilitas pemerintah terhadap lembaga non pemerintah untuk peningkatan kampanye pariwisata. Ia membahas juga soal pengaruh pemanasan global terhadap dunia pariwisata. Kota Yogyakarta juga mendapat kesempatan untuk mempromosikan potensi pariwisata kepada seluruh peserta.
"Kota Yogyakarta mengedepankan pariwisata berbasis pendidikan dan budaya, obyek wisata di kota Yogyakarta tidak hanya dikunjungi saja, namun juga untuk digali pengetahuan dan pendidikannya," kata Herry Zudianto, Kamis (1/10) di Balaikota.
Ia menambahkan, pariwisata selain mempunyai efek menyejahterakan masyarakat juga terdapat pemahaman kebudayaan dari pihak lain atau negara lain yang akan memberikan efek perdamaian.
Menurut Feri Astono, Ketua BP2KY, Keberadaaan BP2Ky akan menjadi model bagi kota kota lain anggota Tourism Promotion Organisation For Asia Pasific Cities. "Kami bangga, keberadaan BP2KY bisa menjadi contoh bagi kota-kota di negara lain," kata dia.
Selanjutnya BP2KY menargetkan 2 juta wisatawan yang berkunjung ke kota Yogyakarta pada 2009 ini. Ia berharap target tersebut meningkat pada tahun depan. Untuk menunjang peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ia berharap tambahan penerbangan langsung dari dan ke Yogyakarta dari luar negeri tidak hanya Malaysia dan Singapura saja. (ism)
Kota Yogyakarta meraih penghargaan ini dari enam kategori penghargaan yang diberikan dan merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang meraih penghargaan. Berhasil diraihnya penghargaan ini dikarenakan Pemerintah Kota Yogyakarta dinilai sebagai pemerintah yang memberikan dukungan penuh kepada lembaga non pemerintah untuk berlaku sebagai Public Relation Tourism. Yaitu BP2KY (Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta). BP2KY merupakan lembaga non pemerintah yang diwadahi oleh oleh pemerintah kota Yogya melalui APBD kota Yogya.
Kepedulian Pemerintah Kota Yogyakarta ini mendapatkan perhatian besar dari kota kota lain anggota Tourism Promotion Organisation For Asia Pasific Cities. Salah satunya delegasi dari kota Vladivostoc Rusia yang memberikan apresiasi yang tinggi dan ingin mempelajari secara langsung mekanisme BP2KY.
Walikota hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yulia Rustiyaningsih, Ketua BP2KY Feri Astono dan Wakil Ketua DPRD Sunarbiyat Nujanat. Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil 35 kota dari 10 negara di Asia Pasifik. Di antaranya Rusia, Jepang, Cina, Korea dan lain lain. Agenda pertemuan tersebut adalah Joint Marketting Project, Oversize Marketing Global dan Student Exchange.
Walikota Herry Zudianto berkesempatan berpidato dalam acara tersebut soal fasilitas pemerintah terhadap lembaga non pemerintah untuk peningkatan kampanye pariwisata. Ia membahas juga soal pengaruh pemanasan global terhadap dunia pariwisata. Kota Yogyakarta juga mendapat kesempatan untuk mempromosikan potensi pariwisata kepada seluruh peserta.
"Kota Yogyakarta mengedepankan pariwisata berbasis pendidikan dan budaya, obyek wisata di kota Yogyakarta tidak hanya dikunjungi saja, namun juga untuk digali pengetahuan dan pendidikannya," kata Herry Zudianto, Kamis (1/10) di Balaikota.
Ia menambahkan, pariwisata selain mempunyai efek menyejahterakan masyarakat juga terdapat pemahaman kebudayaan dari pihak lain atau negara lain yang akan memberikan efek perdamaian.
Menurut Feri Astono, Ketua BP2KY, Keberadaaan BP2Ky akan menjadi model bagi kota kota lain anggota Tourism Promotion Organisation For Asia Pasific Cities. "Kami bangga, keberadaan BP2KY bisa menjadi contoh bagi kota-kota di negara lain," kata dia.
Selanjutnya BP2KY menargetkan 2 juta wisatawan yang berkunjung ke kota Yogyakarta pada 2009 ini. Ia berharap target tersebut meningkat pada tahun depan. Untuk menunjang peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ia berharap tambahan penerbangan langsung dari dan ke Yogyakarta dari luar negeri tidak hanya Malaysia dan Singapura saja. (ism)