WKSBM `WARGA RUKUN` SERAHKAN BANTUAN SEPEDA
Sebanyak 4 (empat) anak sekolah warga RW 08 Kelurahan Sorosutan menerima bantuan sepeda dari WKSBM (Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat) “Warga Rukun”. Mereka adalah Aryo Irawan siswa SMK Muhammadiyah Kotagede, Nugroho siswa SMKN 5 Yogyakarta, Liski siswa MTs Karangkajen dan Cyndi siswa SMPN 15 Yogyakarta. Selain itu bantuan juga diberikan kepada 27 anak lainnya berupa bantuan biaya pendidikan, 21 orang lansia, dan seorang penyandang cacat korban gempa.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti Minggu (11/10) di rumah salah seorang warga RW 08 Sorosutan. Wawali mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas pemerintah dan masyarakat mewujudkan kepedulian social di lingkungannya. Prestasi WKSBM “Warga Rukun” yang telah mendapat pengakuan secara nasional dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Yogyakarta.
WKSBM “Warga Rukun” yang berdiri sejak 23 Agustus 2004 tercatat sebagai WKSMB mandiri dan menjadi percontohan bagi WKSBM di tingkat Propinsi DIY. Hingga saat ini telah 16 kali menyerahkan bantuan dengan sasaran anak sekolah, warga kurang mampu, lansia, serta penyandang cacat yang membutuhkan uluran tangan.
Menurut Ketua WKSBM “Warga Rukun” FX Medi, dana bantuan ini dikumpulkan dari masyarakat setempat melalui iuran social di kelompok sembahyang, melalui takmir masjid, kelompok pengajian, kelompok ronda, dasa wisma ataupun perseorangan. “Dalam 3 bulan rata-rata terkumpul dana sebesar 3,5 juta rupiah yang penyalurannya juga diberikan kepada warga setempat,” ujarnya.
Pada penyerahan bantuan kali ini yang sekaligus memperingati 5 tahun berdirinya WKSBM “Warga Rukun”, sebagian dana diwujudkan berupa sepeda bagi anak sekolah. Hal ini dilakukan untuk memotivasi anak lebih giat bersekolah sekaligus mensukseskan program sego segawe yang digagas pemkot Yogyakarta. (ism)
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti Minggu (11/10) di rumah salah seorang warga RW 08 Sorosutan. Wawali mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas pemerintah dan masyarakat mewujudkan kepedulian social di lingkungannya. Prestasi WKSBM “Warga Rukun” yang telah mendapat pengakuan secara nasional dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Yogyakarta.
WKSBM “Warga Rukun” yang berdiri sejak 23 Agustus 2004 tercatat sebagai WKSMB mandiri dan menjadi percontohan bagi WKSBM di tingkat Propinsi DIY. Hingga saat ini telah 16 kali menyerahkan bantuan dengan sasaran anak sekolah, warga kurang mampu, lansia, serta penyandang cacat yang membutuhkan uluran tangan.
Menurut Ketua WKSBM “Warga Rukun” FX Medi, dana bantuan ini dikumpulkan dari masyarakat setempat melalui iuran social di kelompok sembahyang, melalui takmir masjid, kelompok pengajian, kelompok ronda, dasa wisma ataupun perseorangan. “Dalam 3 bulan rata-rata terkumpul dana sebesar 3,5 juta rupiah yang penyalurannya juga diberikan kepada warga setempat,” ujarnya.
Pada penyerahan bantuan kali ini yang sekaligus memperingati 5 tahun berdirinya WKSBM “Warga Rukun”, sebagian dana diwujudkan berupa sepeda bagi anak sekolah. Hal ini dilakukan untuk memotivasi anak lebih giat bersekolah sekaligus mensukseskan program sego segawe yang digagas pemkot Yogyakarta. (ism)
