11 TK Negeri Pemkot Yogya Perkuat Citra Kota Pendidikan
Pemerintah Kota (Pemkot) terus berkomitmen dalam penyediaan pendidikan yang berkualitas, termasuk pendidikan pada anak usia dini.
Salah satu Komitmen ini diwujudkan dengan diresmikannya Taman Kanak-kanak Negeri (TK N) 10 dan TK N 11.
Untuk diketahui, kedua TK N ini berada di Kelurahan Rejowinangun dan Kelurahan Sorosutan.
TK N 10 ini sebelumnya adalah TK RK Gedongkuning, dan TK N 11 semula bernama TK Mardi Putra. Kedua TK ini dahulu dikelola oleh TP PKK Kota Yogya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogya, Budi Santosa Asrori mengatakan tujuan diresmikannya kedua TK ini adalah untuk meningkatkan akses warga masyarakat agar dapat bersekolah pada TK/PAUD yang diselenggarakan oleh Pemkot Yogya.
"Ada perbedaan terkait dengan pendanaan ketika dikelola oleh TP PKK, dimana masyarakat atau siswa masih diberikan beban pendanaan. Namun ketika dinegerikan, maka seluruh biaya satuan pendidikan dibiayai oleh Pemkot Yogya," bebernya di Balaikota Yogya, Rabu (6/7/2022).
Karena disamping dana dari Pemerintah Pusat berupa DAK PAUD, Pemkot Yogya juga mengalokasikan anggaran berupa BOSDA.
Dengan diresmikannya kedua TK N tersebut, Pemkot Yogya telah memiliki 11 TK N
"Sebelum ada TK N 10 dan TK N 11, sudah ada 9 TK N yang tersebar di beberapa Kemantren, Kemantren Umbulharjo ada dua, Kemantren Kraton ada dua, sedangkan di Kemantren Tegalrejo, Wirobrajan, Mergangsan, Gondokusuman, dan Danurejan masing-masing satu," katanya.
Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sumadi menyambut baik peresmian kedua TK N tersebut, menurutnya pendidikan pada level TK merupakan sebuah bentuk pendidikan yang sangat fundamental dalam proses kehidupan seseorang.
"Pendidikan TK merupakan penghantar bagi seorang anak yang menghubungkan antara keluarga dengan lingkungan sosial yang lebih luas," bebernya.
Di sinilah, anak-anak mempelajari kemampuan dasar seperti berinteraksi dengan orang lain, menerapkan nilai-nilai sosial dan masyarakat, mengelola emosi, serta mengolah raga atau fisik melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.
"TK ini akan menjadi sarana dalam proses edukasi dan pembentukan karakter para pribadi yang di masa depan akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat dan Kota Yogya," bebernya.
Sumadi berharap keberadaan dua TK N ini dapat memperkuat citra Kota Yogya sebagai kota pendidikan sekaligus mendukung pencapaian misi Pemkot Yogya yang tertuang dalam RPJMD 2017 – 2022 yakni meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya.
"Keberadaan dua TK N ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap terbentuknya pribadi-pribadi penerus bangsa yang gemilang serta terkukuhkannya Kota Yogya sebagai kota pusat pendidikan yang terdepan dan berkualitas," bebernya. (Han)