DPD RI JARING ASPIRASI KE PEMKOT JOGJA
Tiga orang anggota Dewan Perwakilan Daerah Repuplik Indonesia (DPDRI) melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Yogyakarta, Kamis (15/10). Mereka adalah Kholid Mahmud, Hafid Asrom dan Afnan Hadikusumo, dan diterima oleh Walikota Yogyakarta Herry Zudianto, Wakil Walikota Haryadi Suyuti dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
Walikota Yogyakarta Herry Zudianto menyambut baik kehadiran para anggota DPD ini dan berharap karya nyata yang akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Yogyakarta.
Menurut Hafid Asrom, DPDRI merupakan lembaga yang berperan menjembatani komunikasi antara masyarakat di daerah dengan pemerintah pusat. Diharapkan dengan kehadiran DPD di dekat masyarakat akan lebih banyak menyerap aspirasi untuk kepentingan perjuangan di tingkat pusat. “Kami akan mendampingi Pemkot Jogja dalam menjalankan tugas mengemban amanah dan melayani masyarakat. Kami berharap jalinan kerjasama yang lebih baik untuk menyerap, menampung aspirasi dan memperjuangkannya ke tingkat pusat,” ujar Hafid.
Dipaparkan oleh Hafid, beberapa pekerjaan rumah penting yang perlu diselesaikan di Kota Yogyakarta saat ini adalah permasalahan-permasalahan tentang ketersediaan air perkotaan, pengelolaan sampah dan pariwisata.
“Perlu dikaji lebih lanjut di Kota Yogyakarta agar ketersediaan air bersih tiak menjadi beban bagi Pemkot Yogyakarta dalam beberapa waktu mendatang,” kata Hafid. Selain itu menurut Hafid, permasalahan pengelolaan sampah perkotaan juga harus segera dilakukan upaya konkrit, karena pada tahun 2012 mendatang TPA Piyungan sudah tidak akan mampu lagi untuk menampung produksi sampah dari Kota Yogyakarta. Mengenai pengelolaan pariwisata, menurutnya, perlu lebih diintensifkan lagi promosi pariwisata berbasis budaya dan pendidikan. (ism)
Walikota Yogyakarta Herry Zudianto menyambut baik kehadiran para anggota DPD ini dan berharap karya nyata yang akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Yogyakarta.
Menurut Hafid Asrom, DPDRI merupakan lembaga yang berperan menjembatani komunikasi antara masyarakat di daerah dengan pemerintah pusat. Diharapkan dengan kehadiran DPD di dekat masyarakat akan lebih banyak menyerap aspirasi untuk kepentingan perjuangan di tingkat pusat. “Kami akan mendampingi Pemkot Jogja dalam menjalankan tugas mengemban amanah dan melayani masyarakat. Kami berharap jalinan kerjasama yang lebih baik untuk menyerap, menampung aspirasi dan memperjuangkannya ke tingkat pusat,” ujar Hafid.
Dipaparkan oleh Hafid, beberapa pekerjaan rumah penting yang perlu diselesaikan di Kota Yogyakarta saat ini adalah permasalahan-permasalahan tentang ketersediaan air perkotaan, pengelolaan sampah dan pariwisata.
“Perlu dikaji lebih lanjut di Kota Yogyakarta agar ketersediaan air bersih tiak menjadi beban bagi Pemkot Yogyakarta dalam beberapa waktu mendatang,” kata Hafid. Selain itu menurut Hafid, permasalahan pengelolaan sampah perkotaan juga harus segera dilakukan upaya konkrit, karena pada tahun 2012 mendatang TPA Piyungan sudah tidak akan mampu lagi untuk menampung produksi sampah dari Kota Yogyakarta. Mengenai pengelolaan pariwisata, menurutnya, perlu lebih diintensifkan lagi promosi pariwisata berbasis budaya dan pendidikan. (ism)