Pemkot Terima Diklatpim IV Pemkab Grobogan
Sebagai acara puncak kegiatan Diklatpim IV Grobogan mengadakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Yogyakarta. Sebagai pimpinan rombongan adalah Asisten 3 Pemkab Grobogan Drs. Sri Mulyadi, MM. Rombongan diterima oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Tri Djoko Susanto di Ruang Utama Atas Balaikota Yogyakarta pada hari Senin (16/11).
Dalam pengumpulan data BKD Kota Yogyakarta membagi menjadi 3 kelompok diskusi, Kelompok I dengan nara sumber dari Badan Lingkungan Hidup dengan fokus bahasan "Kompetensi Kepemimpinan dan Akuntabilitas Kinerja untuk Mewujudkan Peningkatan Pengelolaan Sampah"; Kelompok II dengan nara sumber Camat Umbulharjo dengan fokus bahasan "Optimalisasi Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui Kompetensi Kepemimpinan dan Akuntabilitas untuk Mewujudkan Pelayanan Prima"; Kelompok III dengan nara sumber UPT TK dan SD Wilayah Timur Kota Yogyakarta dengan fokus bahasan "Optimalisasi Pelayanan Pendidikan melalui Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar".
Sri Mulyadi tak lupa mengucapkan selamat karena Kota Yogyakarta baru saja menerima 2 penghargaan dibidang kesehatan yaitu Ksatria Bakti Husada Kartika dan Swasti Saba Wistara. Diharapkan para peserta Diklatpim memanfaatkan kunjungan ini sebaik mungkin diharapkan penghargaan ini juga menular kepada Pemkab Grobogan. Rombongan berjumlah 50 orang terdiri dari tim widya iswara, pendamping dan peserta. Tinggal dikota Yogyakarta selama 3 hari, dan pada hari ke 3 Rabu (18/11) akan dilaksanakan Seminar Sehari membahas tentang analisa data yang dikumpulkan peserta bertempat di Aula Hotel Citra.
Diungkapkan Tri Djoko pada sambutan penerimaan, bahwa penghargaan yang diterima Pemkot Yogyakarta bukan merupakan tujuan tetapi merupakan alat ukur sejauh mana kualitas pelayanan dan menjadi bahan evaluasi. Pemkot bergembira sekali dengan dipilihnya Kota Yogyakarta menjadi tujuan Diklatpim karena bisa berbagi ilmu sekaligus meningkatkan PAD karena menjadi tujuan wisata. Bagi peserta yang tertarik dengan Taman Pintar dipersilahkan untuk langsung berkunjung. (byu)
Dalam pengumpulan data BKD Kota Yogyakarta membagi menjadi 3 kelompok diskusi, Kelompok I dengan nara sumber dari Badan Lingkungan Hidup dengan fokus bahasan "Kompetensi Kepemimpinan dan Akuntabilitas Kinerja untuk Mewujudkan Peningkatan Pengelolaan Sampah"; Kelompok II dengan nara sumber Camat Umbulharjo dengan fokus bahasan "Optimalisasi Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui Kompetensi Kepemimpinan dan Akuntabilitas untuk Mewujudkan Pelayanan Prima"; Kelompok III dengan nara sumber UPT TK dan SD Wilayah Timur Kota Yogyakarta dengan fokus bahasan "Optimalisasi Pelayanan Pendidikan melalui Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar".
Sri Mulyadi tak lupa mengucapkan selamat karena Kota Yogyakarta baru saja menerima 2 penghargaan dibidang kesehatan yaitu Ksatria Bakti Husada Kartika dan Swasti Saba Wistara. Diharapkan para peserta Diklatpim memanfaatkan kunjungan ini sebaik mungkin diharapkan penghargaan ini juga menular kepada Pemkab Grobogan. Rombongan berjumlah 50 orang terdiri dari tim widya iswara, pendamping dan peserta. Tinggal dikota Yogyakarta selama 3 hari, dan pada hari ke 3 Rabu (18/11) akan dilaksanakan Seminar Sehari membahas tentang analisa data yang dikumpulkan peserta bertempat di Aula Hotel Citra.
Diungkapkan Tri Djoko pada sambutan penerimaan, bahwa penghargaan yang diterima Pemkot Yogyakarta bukan merupakan tujuan tetapi merupakan alat ukur sejauh mana kualitas pelayanan dan menjadi bahan evaluasi. Pemkot bergembira sekali dengan dipilihnya Kota Yogyakarta menjadi tujuan Diklatpim karena bisa berbagi ilmu sekaligus meningkatkan PAD karena menjadi tujuan wisata. Bagi peserta yang tertarik dengan Taman Pintar dipersilahkan untuk langsung berkunjung. (byu)