Pemilihan Siswi Teladan Mu`allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, lembaga pendidikan khusus putri yang dirintis dan didirikan oleh KH Ahmad Dahlan yang mengemban amanah untuk mencetak calon kader pimpinan dan pendidik yang berkualitas unggul, senantiasa harus berupaya melakukan pembenahan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM para siswi. Hal itu disampaikan isteri Wakil Walikota Yogyakarta, Hj Tri Kirana Muslidatun, S.Psi, pada acara pemilihan siswi teladan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah, Senin (23/11).
Hadir Camat Ngampilan Darajat, S.Sos, Lurah Notoprajan Anif Luhur Kurniawan, SIP dan Direktur Mu’allimaat Muhammadiyah Dra Fauziyah Tri Astuti, MPd. Menurutnya, para siswi Mu’allimaat agar mencapai prestasi belajar yang baik. “Prestasi itu tentu dapat diraih bila ada kemauan dan semangat untuk belajar,” kata Hj Tri Kirana sambil menyarankan kepada siswi Mu’allimaat untuk bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi karena hal itu akan membuat gemar belajar.
Sebagaimana dikatakan Hj Tri Kirana, belajar tak selalu menjadi kewajiban anak sekolahan atau kuliahan. Setiap individu wajib belajar agar bisa menjadi individu yang terus memperbaiki diri dan akan menjadi hamba Allah SWT yang berkualitas. “Setiap hal yang kita alami mengandung nilai hikmah yang bisa kita gali dengan belajar. Semakin sering kita mendalami pembelajaran dari setiap peristiwa, akan semakin peka pula kita dalam memaknainya,” kata wakil ketua Forum PAUD Kota Yogyakarta itu.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta mengatakan, belajar tak sekadar melibatkan lima panca indera dan otak saja. “Tapi belajarlah dengan mengikutsertakan hati. Karena hal yang membedakan manusia dengan makhluk Allah lainnya adalah hati dan akal. Selain itu, hati sebagai pengontrol manakala apa yang kita pelajari selaras atau tidak dengan nurani.”
Pada kesempatan itu ia berpesan agar ke depan prestasi siswi Mu’allimaat bisa membanggakan dengan pencapaian prestasi dalam berbagai event. “Hal itu akan tercapai manakala pembinaan lebih lanjut terhadap aset generasi emas dalam organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah ini diupayakan dengan maksimal,” tandasnya.