Pemkot Kucurkan Bansos untuk Koperasi Berprestasi

Pemkot mengucurkan bantuan sosial setiap tahun untuk 5 koperasi  berprestasi. Penerima bantuan untuk tahun 2009 adalah KSP Mandiri, Koperasi Pelita, Koperasi Batik Mataram, Koppas Beringharjo dan Koperasi Amanah. Bansos diserahkan secara langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta di Ruang Utama Bawah , Senin (23/11).

Drs. Sunarto, Ka.Bid. Koperasi Disperindagkoptan Kota Yogyakarta mengungkapkan bahwa Bantuan Sosial ini diberikan kepada koperasi terbaik dalam rangka memberikan motivasi kepada seluruh koperasi di Kota Yogyakarta untuk lebih eksis dalam kegiatan memperkuat perekonomian anggotanya. Pemilihan penerima bantuan telah dilakukan dengan penilaian dan seleksi terhadap 546 koperasi di Kota Yogyakarta.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti berpesan bagi koperasi terpilih, untuk prestasi yang telah diraih agar dipertahankan, bahkan diharapkan keberhasilannya dapat ditularkan pada koperasi yang lain. "Koperasi terpilih diharapkan untuk menjadi nara sumber, menceritakan kisah sukses dan bertukar pengalaman. Diharapan semua koperasi menjadi lebih bagus, karena saat niat mendirikan koperasi juga bagus", demikian sambutan Haryadi Suyuti disusul menyerahkan secara langsung uang tunai sebesar 2 juta rupiah kepada setiap Ketua Koperasi pemenang.

Diceritakan Ketua KSP Mandiri, Ibu Asminah, saat berdirinya 8 tahun yang lalu hanyalah kegiatan dasawisma. Karena ketekunan anggotanya modal pertama yang hanya 6 juta sekarang telah memliki total aset sebesar 1,9 M. "Niat kami saat itu hanyalah ibadah untuk menghalau para rentenir yang sangat merugikan warganya. Hadiah akan kami gunakan seagai pemacu untuk lebih telaten, dan kami selalu mohon bimbingan dan koordinasi yag baik kepada dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta" kata ketua KSP Mandiri yang sekarang telah memiliki anggota sejumlah 900 nasabah.

Lain halnya dengan Pak Suharno, Ketua Koperasi Pasar Beringharjo yang menceritakan bahwa anggotanya terus berkurang hingga 600. "Dahulu saat awal didirikan anggota sejumlah 1600 orang. Karena banyak yang telah berganti usaha, merasa tempatnya sudah tidak strategis lagi semenjak pembangunan Pasar Beringharjo. Selain itu koperasi juga bersaing dengan bank, pegadaian dan para rentenir", kata Suharno yang juga menyanggupi memanfaatkan bantuan tersebut untuk lebih memajukan Koperasi Beringharjo. (byu)