KOTA JOGJA RAIH PENGHARGAAN E-GOVERNMENT AWARD 2009
Kembali Pemerintah Kota Yogyakarta berhasil meraih Penghargaan ditingkat Nasional. Kali ini penghargaannya adalah Warta Ekonomi e-Government Award 2009 kategori Website Terbaik. Acara dibuka oleh Menkominfo RI, Tifatul Sembiring dan penyerahan penghargaan dan piagam disampaikan oleh Muh Ikhsan, Pimpinan Redaksi Warta Ekonomi kepada Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti, bertempat di Jakarta Convention Centre Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari Selasa (15/12).
Dikatakan dalam laporan penyelenggaraan lomba oleh CIO Penerbit Warta Ekonomi, Amir Efendi Siregar, "Untuk tahun 2009 ini mengangkat tema Connected Gov 2.0 : Toward Collaborative Government. Tema ini diangkat karena isu konektifitas sangat penting dalam meningkatkan kualitas layanan masyarakat. Diharapkan peghargaan ini mampu memberikan dorongan dan semangat kepada lembaga-lembaga pemerintah di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dengan dukungan teknologi informasi".
Tifatul Sembiring dalam sambutannya mengungkapkan perkembangan teknologi informasi sangat terbantu dengan dibangunnya basis-basis teknologi komputer. Perkembangan dimulai dari pengolahan data yang berujung pada penyebaran informasi.Kebutuhan rakyat akan informasipun semakin besar. Informasi yang benarlah yang bermanfaat.
Beberapa faktor yang memperlaju percepatan pembangunan e-Government di Indonesia adalah kemajuan Teknologi, peningkatan ekonomi rakyat, kecepatan adopsi masyarakat termasuk didalamnya adalah perangkat birokrasi pemerintah. Maka perlu kerja sama yang baik antara Pemerintah, dunia swasta, perguruan tinggi dan masyarakat dalam rangka membangun teknologi. Tifatul Sembiring juga sempat berpantun mengajak semua elemen masyarakat Indonesia untuk bersama memberantas korupsi sebelum membuka acara penganugerahan secara resmi.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti mengungkapkan bahwa perubahan selalu dilakukan Pemkot Yogyakarta dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan website dilakukan terus menerus didukung penetrasi internet di masyarakat sudah begitu tinggi. "Konten yang terupdate secara rutin dan memuat semua informasi yang dibutuhkan masyarakat secara detil. Selain di dukung infra struktur yang memadai juga dikelola SDM yang terkoordinir dalam suatu tim khusus. Proses pertukaran informasi dengan media IT yang disajikan bukan hanya satu arah tetapi telah terjadi hubungan 2 arah, dengan respon yang cepat", kata Wakil Walikota.
Ditambahkan Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telematika, Drs. Sukadarisman, M.Si, bahwa website Pemerintah Kota Yogyakarta bisa diakses melalui http://jogjakota.go.id. Website ini terintegrasi dengan semua sistem informasi SKPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta yang berfungsi untuk melayani masyarakat seperti LPSE, UPIK, Perizinan dan yang terakhir digunakan untuk menangani pendaftaran dan pengumuman CPNS 2009. "Pemkot Yogyakarta bersyukur atas penghargaan yang menambah panjang deretan penghargaan yang telah diterima. Namun dibalik itu, kita tetap melakukan perbaikan dan pembaharuan mengikuti perkembangan IT", kata Sukadarisman.
Warta Ekonomi e-Government Award adalah sebuah penghargaan yang ditujukan kepada lembaga pemerintah terbaik di Indonesia yang telah mengimplementasi teknologi informasi dalam fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Penghargaan diberikan setelah dilakukan seleksi dengan pengumpulan data, kunjungan ke lembaga peserta dan wawancara pimpinan lembaga. Kriteria penilaiana adalah kualitas website, implementasi e-government dan infrastruktur pendukkung. Ditahun ke 8 penghargaan ini, dari hasil evaluasi Warta Ekonomi, inovasi dan kualitas layanan setiap peserta selalu meningkat dari tahun ke tahun. Acara penerimaan penghargaan ini sebagai salah satu rangkaian acara dan juga seminar Otonomi Daerah, e-Government dan Kesejahteraan Masyarakat.
Penilaian dilakukan oleh 2 kelompok juri. Bertindak sebagai Dewan juri Infrastruktur e-Government adalah Budi Rahardjo (Pakar Security IT dari ITB), Chandra Yulistia (Pakar Audit Sistem Informasi), James Tomasow (Direktur Egov Institute) dan Michael Sunggiardi (Pakar wireless dan Chief Tech Officer PT Marvel Network System). Dan sebagai dewan juri Implementasi e-Government Achmad Djunaidi (praktisi TI dan Dosen UGM), Richardus Eko Indrajit (Ketua Dewan Pengawas Internet Indonesia), Elisa Lumbantoruan (Executive Vice President Corporate Strategy & IT PT Garuda Indonesia) dan Tri Kuntoro Priyambodo (Pakar TI dan Dosen UGM). Tampil sebagai Best of the Best E-government dalam lomba ini adalah Kabupaten Jembrana. (byu)
Dikatakan dalam laporan penyelenggaraan lomba oleh CIO Penerbit Warta Ekonomi, Amir Efendi Siregar, "Untuk tahun 2009 ini mengangkat tema Connected Gov 2.0 : Toward Collaborative Government. Tema ini diangkat karena isu konektifitas sangat penting dalam meningkatkan kualitas layanan masyarakat. Diharapkan peghargaan ini mampu memberikan dorongan dan semangat kepada lembaga-lembaga pemerintah di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dengan dukungan teknologi informasi".
Tifatul Sembiring dalam sambutannya mengungkapkan perkembangan teknologi informasi sangat terbantu dengan dibangunnya basis-basis teknologi komputer. Perkembangan dimulai dari pengolahan data yang berujung pada penyebaran informasi.Kebutuhan rakyat akan informasipun semakin besar. Informasi yang benarlah yang bermanfaat.
Beberapa faktor yang memperlaju percepatan pembangunan e-Government di Indonesia adalah kemajuan Teknologi, peningkatan ekonomi rakyat, kecepatan adopsi masyarakat termasuk didalamnya adalah perangkat birokrasi pemerintah. Maka perlu kerja sama yang baik antara Pemerintah, dunia swasta, perguruan tinggi dan masyarakat dalam rangka membangun teknologi. Tifatul Sembiring juga sempat berpantun mengajak semua elemen masyarakat Indonesia untuk bersama memberantas korupsi sebelum membuka acara penganugerahan secara resmi.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti mengungkapkan bahwa perubahan selalu dilakukan Pemkot Yogyakarta dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan website dilakukan terus menerus didukung penetrasi internet di masyarakat sudah begitu tinggi. "Konten yang terupdate secara rutin dan memuat semua informasi yang dibutuhkan masyarakat secara detil. Selain di dukung infra struktur yang memadai juga dikelola SDM yang terkoordinir dalam suatu tim khusus. Proses pertukaran informasi dengan media IT yang disajikan bukan hanya satu arah tetapi telah terjadi hubungan 2 arah, dengan respon yang cepat", kata Wakil Walikota.
Ditambahkan Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telematika, Drs. Sukadarisman, M.Si, bahwa website Pemerintah Kota Yogyakarta bisa diakses melalui http://jogjakota.go.id. Website ini terintegrasi dengan semua sistem informasi SKPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta yang berfungsi untuk melayani masyarakat seperti LPSE, UPIK, Perizinan dan yang terakhir digunakan untuk menangani pendaftaran dan pengumuman CPNS 2009. "Pemkot Yogyakarta bersyukur atas penghargaan yang menambah panjang deretan penghargaan yang telah diterima. Namun dibalik itu, kita tetap melakukan perbaikan dan pembaharuan mengikuti perkembangan IT", kata Sukadarisman.
Warta Ekonomi e-Government Award adalah sebuah penghargaan yang ditujukan kepada lembaga pemerintah terbaik di Indonesia yang telah mengimplementasi teknologi informasi dalam fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Penghargaan diberikan setelah dilakukan seleksi dengan pengumpulan data, kunjungan ke lembaga peserta dan wawancara pimpinan lembaga. Kriteria penilaiana adalah kualitas website, implementasi e-government dan infrastruktur pendukkung. Ditahun ke 8 penghargaan ini, dari hasil evaluasi Warta Ekonomi, inovasi dan kualitas layanan setiap peserta selalu meningkat dari tahun ke tahun. Acara penerimaan penghargaan ini sebagai salah satu rangkaian acara dan juga seminar Otonomi Daerah, e-Government dan Kesejahteraan Masyarakat.
Penilaian dilakukan oleh 2 kelompok juri. Bertindak sebagai Dewan juri Infrastruktur e-Government adalah Budi Rahardjo (Pakar Security IT dari ITB), Chandra Yulistia (Pakar Audit Sistem Informasi), James Tomasow (Direktur Egov Institute) dan Michael Sunggiardi (Pakar wireless dan Chief Tech Officer PT Marvel Network System). Dan sebagai dewan juri Implementasi e-Government Achmad Djunaidi (praktisi TI dan Dosen UGM), Richardus Eko Indrajit (Ketua Dewan Pengawas Internet Indonesia), Elisa Lumbantoruan (Executive Vice President Corporate Strategy & IT PT Garuda Indonesia) dan Tri Kuntoro Priyambodo (Pakar TI dan Dosen UGM). Tampil sebagai Best of the Best E-government dalam lomba ini adalah Kabupaten Jembrana. (byu)