Umbulharjo - Sebelum melaksanakan tugas dalam pengibaran dan penurunan bendera merah putih dalam upacara peringatan HUT RI ke-77 pada Rabu 17 Agustus mendatang di Halaman Balai Kota Yogyakarta, sebanyak 38 Calon Paskibraka mengikuti pendidikan non fisik atau non kesemaptaan berupa Pembinaan Mental Spiritual/Agama, Sosial, Budaya dan Bela Negara selama sepuluh hari di Wisma Sargede.

Pada hari kedua pendidikan di asrama, Calon Paskibraka mendapatkan arahan dari Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi pada Kamis malam (11/9). Dalam arahannya Sumadi juga memberi motivasi kepada 38 paskibraka agar memiliki kebanggaan karena terpilih menjadi Calon Paskibraka Kota Yogyakarta.

"Tidak semua orang terpilih untuk menjalankan tugas mulia mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada upacara HUT RI," ujarnya.

Maka dari itu lanjutnya siswa siswi yang terpilih harus punya kebanggaan dan bisa menjadi contoh baik di sekolah dan lingkungan sekitar.

“Ini memang merupakan satu hal yang adik-adik bisa bangga, tapi ini bukanlah akhir dari segalanya, justru titik awal untuk adik-adik semua menjadi pribadi yang lebih baik untuk lingkungan sekitar bangsa dan negara yang memiliki karakter merah putih,” tambahnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Asrori dalam kesempatannya menuturkan pelatihan non fisik ini bertujuan untuk memberikan suntikan motivasi bagi para Calon Paskibraka dan melengkapi kemampuan mereka menjadi generasi yang tangguh secara mental, fisik, dan pemikiran.

"Pendidikan seperti ini supaya Calon Paskibraka tetap semangat dan mempunyai rasa bangga. Selain pelatihan kesemaptaan atau fisik juga diberikan pelatihan non fisik seperti character building, public speaking, dan motivasi," tuturnya. (Jul)