2010 : PEMKOT FASILITASI PAMERAN BAGI UKM JOGJA
Persoalan pemasaran masih menjadi kendala terbesar bagi usaha kecil menengah (UKM) untuk mengembangkan usahanya. Untuk itu Disperindagkoptan Kota Yogyakarta mencoba membantu UKM di Kota Yogyakarta guna memasarkan produknya melalui berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan tersebut adalah dengan mengikutsertakan UKM Kota Yogyakarta pada beberapa event Pameran yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2010 yang akan datang, demikian disampaikan oleh Ka. Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta, Heru Pria Warjaka, SE didampingi Kasi Pemasaran, Benedik Cahyo, Senin (21/ 12) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Heru menambahkan, event – event Pameran yang akan diikuti Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta pada tahun 2010 diantaranya adalah Inacraft di Jakarta, Pekan Raya Jakarta (PRJ), Pesta Kesenian Bali (PKB), Trade Expo Indonesia (TEI) di Jakarta, Adeging Nagari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Gelar Seni Budaya Yogyakarta (GSBY) di Jakarta dan Jogja Fair serta beberapa event pameran lainnya. Selain itu Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta juga akan menyelenggarakan Pameran secara mandiri dengan mengadakan pameran di Mall – Mall di Kota Surabaya dan Kota Bandung.
Sementara itu, Benedik melanjutkan, fasilitasi pameran pada tahun 2010 ini nantinya akan diperuntukkan bagi UKM – UKM Kota Yogyakarta terutama bagi yang baru dan belum pernah mendapatkan fasilitasi dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Untuk kriteria UKM yang berhak mendapatkan fasilitasi pameran tersebut diantaranya adalah memilili KTP Kota Yogyakarta, memiliki workshop atau showroom di wilayah Kota Yogyakarta dan yang pasti memiliki jenis produk yang pantas untuk dikembangkan terutama jenis kerajinan khas Kota Yogyakarta. Bagi UKM – UKM Kota Yogyakarta yang memenuhi kriteria tersebut dipersilahkan untuk mendaftar di Bidang Perdagangan Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta, Kompleks Balaikota Timoho, Jl. Kenari No. 56 Yogyakarta. Namun karena adanya keterbatasan fasilitasi yang diberikan, tidak setiap event bisa diikuti oleh UKM – UKM yang telah mendaftar, akan dilakukan seleksi lebih lanjut untuk penentuan event – event pameran yang akan diikuti, disesuaikan dengan jenis produk dan kemampuan dari masing – masing UKM yang ada, demikian ditambahkan Benedik.
Untuk dapat mengikuti event – event Pameran tersebut, UKM – UKM Kota Yogyakarta tidak dipungut biaya, baik biaya pendaftaran maupun biaya sewa dan display stand. UKM calon peserta Pameran hanya perlu mempersiapkan produknya dengan sebaik mungkin untuk layak dipamerkan, demikian disampaikan Heru. (ism)
Lebih lanjut Heru menambahkan, event – event Pameran yang akan diikuti Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta pada tahun 2010 diantaranya adalah Inacraft di Jakarta, Pekan Raya Jakarta (PRJ), Pesta Kesenian Bali (PKB), Trade Expo Indonesia (TEI) di Jakarta, Adeging Nagari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Gelar Seni Budaya Yogyakarta (GSBY) di Jakarta dan Jogja Fair serta beberapa event pameran lainnya. Selain itu Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta juga akan menyelenggarakan Pameran secara mandiri dengan mengadakan pameran di Mall – Mall di Kota Surabaya dan Kota Bandung.
Sementara itu, Benedik melanjutkan, fasilitasi pameran pada tahun 2010 ini nantinya akan diperuntukkan bagi UKM – UKM Kota Yogyakarta terutama bagi yang baru dan belum pernah mendapatkan fasilitasi dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Untuk kriteria UKM yang berhak mendapatkan fasilitasi pameran tersebut diantaranya adalah memilili KTP Kota Yogyakarta, memiliki workshop atau showroom di wilayah Kota Yogyakarta dan yang pasti memiliki jenis produk yang pantas untuk dikembangkan terutama jenis kerajinan khas Kota Yogyakarta. Bagi UKM – UKM Kota Yogyakarta yang memenuhi kriteria tersebut dipersilahkan untuk mendaftar di Bidang Perdagangan Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta, Kompleks Balaikota Timoho, Jl. Kenari No. 56 Yogyakarta. Namun karena adanya keterbatasan fasilitasi yang diberikan, tidak setiap event bisa diikuti oleh UKM – UKM yang telah mendaftar, akan dilakukan seleksi lebih lanjut untuk penentuan event – event pameran yang akan diikuti, disesuaikan dengan jenis produk dan kemampuan dari masing – masing UKM yang ada, demikian ditambahkan Benedik.
Untuk dapat mengikuti event – event Pameran tersebut, UKM – UKM Kota Yogyakarta tidak dipungut biaya, baik biaya pendaftaran maupun biaya sewa dan display stand. UKM calon peserta Pameran hanya perlu mempersiapkan produknya dengan sebaik mungkin untuk layak dipamerkan, demikian disampaikan Heru. (ism)
