Walikota Buka Workshop Peduli Lingkungan
Workshop bertemakan lingkungan digelar oleh Muhammadiyah. Acara workshop dibuka oleh Walikota Yogyakarta bertempat di Aula SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada hari Sabtu (26/12). Workshop sehari ini diselenggarakan oleh Lembaga Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Yogyakarta dengan tema `Membangun Sekolah Muhammadiyah Berwawasan Lingkungan`.
Dalam laporan penyelenggaraan, Ketua Panitia, Ir. H. Shofanudin Aljauhari menerangkan bahwa peserta seminar ini adalah perwakilan dari Sekolah Muhammadiyah dari tingkat SD hingga SMU. Diharapkan nantinya para peserta workshop bertambah pengetahuan tentang aksi peduli lingkungan, kemudian diimplementasikan di sekolah masing-masing.
Setelah memutarkan film Global Warming Walikota dalam sambutannya berharap, agar warga masyarakat menjaga lingkungan tetap hijau dan menjaga bumi ini dari kerusakan karena juga merupakan tempat tinggal anak cucu kita. Yang harus ditanamkan ke mereka adalah untuk kembali pada kebiasaan bersepeda, karena bebas polusi dan bermanfaat bagi kesehatan. `Kebiasaan bersepeda bukan hanya untuk trend atau nostalgia tetapi sangat berguna untuk masa depan. Sepeda harus menjadi pilihan untuk semua sebagai alat transportasi tidak menimbulkan polusi dan terjangkau siapa saja. Sebenarnya dalam al quran telah tercantum bahwa setiap jamaah selalu menjaga kebersihan dan menjadi berkah bagi alam, tetapi tidak kita sadari hingga sekarang telah terjadi kerusakan alam`, demikian kata Herry Zudianto.
Pemkot telah melakukan usaha maksimal memerangi sampah dan harus juga didukung masyarakat seperti menaruh sampah pada tempatnya dan dengan cara daur ulang secara mandiri dan komposing, sehingga akan mengurangi volume sampah kota. `Tidak boleh hanya mengandalkan pasukan kuning, tetapi nilai-nilai untuk peduli lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Sekolah Muhammadiyah diharapkan menjadi contoh yang baik untuk mewujudkan kebersihan dan penghijauan dan selalu siap mewakili kota untuk lomba di tingkat Nasional`, ungkap Herry Zudianto sekaligus membuka acara Workshop ini.(byu)
Dalam laporan penyelenggaraan, Ketua Panitia, Ir. H. Shofanudin Aljauhari menerangkan bahwa peserta seminar ini adalah perwakilan dari Sekolah Muhammadiyah dari tingkat SD hingga SMU. Diharapkan nantinya para peserta workshop bertambah pengetahuan tentang aksi peduli lingkungan, kemudian diimplementasikan di sekolah masing-masing.
Setelah memutarkan film Global Warming Walikota dalam sambutannya berharap, agar warga masyarakat menjaga lingkungan tetap hijau dan menjaga bumi ini dari kerusakan karena juga merupakan tempat tinggal anak cucu kita. Yang harus ditanamkan ke mereka adalah untuk kembali pada kebiasaan bersepeda, karena bebas polusi dan bermanfaat bagi kesehatan. `Kebiasaan bersepeda bukan hanya untuk trend atau nostalgia tetapi sangat berguna untuk masa depan. Sepeda harus menjadi pilihan untuk semua sebagai alat transportasi tidak menimbulkan polusi dan terjangkau siapa saja. Sebenarnya dalam al quran telah tercantum bahwa setiap jamaah selalu menjaga kebersihan dan menjadi berkah bagi alam, tetapi tidak kita sadari hingga sekarang telah terjadi kerusakan alam`, demikian kata Herry Zudianto.
Pemkot telah melakukan usaha maksimal memerangi sampah dan harus juga didukung masyarakat seperti menaruh sampah pada tempatnya dan dengan cara daur ulang secara mandiri dan komposing, sehingga akan mengurangi volume sampah kota. `Tidak boleh hanya mengandalkan pasukan kuning, tetapi nilai-nilai untuk peduli lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Sekolah Muhammadiyah diharapkan menjadi contoh yang baik untuk mewujudkan kebersihan dan penghijauan dan selalu siap mewakili kota untuk lomba di tingkat Nasional`, ungkap Herry Zudianto sekaligus membuka acara Workshop ini.(byu)