Di penghujung akhir tahun 2009, Walikota Yogyakarta Herry Zudianto kembali meraih penghargaan nasional `Leadership MDGs Award 2009` yang diberikan oleh  Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Leadership Park Institute kepada Walikota Yogyakarta atas komitmen mewujudkan pembangunan millenium dalam bentuk program berkelanjutan. Program pembangunan Kota Yogyakarta dinilai sejalan dengan delapan Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs). Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono kepada Walikota Herry Zudianto di Auditorium TVRI Senayan Jakarta, Rabu (23/12).

Pemkot Yogyakarta dinilai maju dalam program Jamkesta, dan telah menganggarkan Rp 16 miliar untuk Program Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta). `Pada 2010 nanti Perda tentang Jamkesta akan segera disahkan. Jamkesta mengajak seluruh warga kota untuk berpartisipasi aktif mengikuti kepesertaan. Tafsiran biaya per orang diperkirakan 10 ribu rupiah, separuhnya diwajibkan iuran perorangan. Sehingga nantinya beban anggaran bisa saparuh pemerintah dan separuh masyarakat`,  tutur Herry. `Warga peserta Jamkesta diwajibkan membayar Rp 5 ribu per bulan, uang itu bisa digunakan untuk berobat. Jika terjadi pembiayaan membengkak bisa menggunakan jasa Jamkesta ini`,  jelas Herry.

Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, Pemimpin daerah adalah penentu keberhasilan pencapaian target MDGs. Gubernur, bupati dan walikota merupakan agen perubahan yang berperan penting dalam proses pembangunan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah merupakan ujung tombak pencapaian target tersebut karenanya kepemimpinan kepala daerah menjadi sangat penting.

Penghargaan ini diberikan kepada 20 kepala daerah di Indonesia. Selain Walikota Yogyakarta penghargaan juga diberikan kepada Bupati Bantul Idham Samawi, Bupati Jembrana Gde Winasa, Bupati Sragen Untung Wiyono, Bupati Luwu Utara Lutfi Amukti, Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko. Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih, Bupati Lamongan Masfuk, Bupati Kutai Timur Isra Nur, Bupati Wakatobi Hugua, Bupati Kudus Mustofa dan Bupati Merauke John Gluba Gebze. Walikota Sawahlunto Amran Nur, Walikota Ambon Marcus Jopie Papilaja, Walikota Bontang Sofyan Hasdam, Walikota Makassar Ilham Arif Sirajudin, Walikota Solok Syamsu Rahim, Walikota Pangkal Pinang Zulkarnain Karim dan Walikota Batam Ahmad Dahlan. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroeq Ishak dan Gubernur Bangka Belitung Maulana Ali.

Program pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup dan pelayanan publik yang dijalankan para pemimpin daerah tersebut dinilai berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. (ism).