Apel rutin Karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta setiap tanggal 17, kembali digelar. Apel kali ini dipimpin langsung Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto, dihalaman Balaikota Timoho, Rabu (17/02). Dalam keterangannya Walikota mengajak kepada seluruh karyawan untuk senantiasa bekerja dengan Rahmatan lill allamin, bekerja dengan iklas, sungguh-sungguh, bekerja tidak hanya menerima gaji, tetapi bagaimana pelayanan yang harus diutamakan.

Walikota berharap, mengkonsep jihat didalam menjalankan tugas. Jihat untuk membawa kemaslahatan, jihat untuk Rahmatan lill allamin, jihat untuk membawa kebaikan, jihat untuk menjadi penggembala yang baik. Menurut Herry, jihat bukan bunuh diri, akan tetapi jihat berani hidup untuk kebaikan berama, jihat putaran hidup dengan memberikan sesuatu kepada sesama. Integritas, dedikasi, totalitas dalm bekerja yang disebut Jihat.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Yogyakarta juga menyinggung tentang penggunaan pin Bendera Merah Putih, pin ini bukan hanya untuk gagah-gagahan, akan tetapi merupakan bentuk nasionalis, yang merangkum berbagai kepentingan perbedaan, dengan merahputih semua menyadari akan kebhinekaan, dengan merahputih dapat memperstukan Indonesia, dengan Merahputih bangsa Indonesia dapat dikenal diberbagai negara.

Di hadapan 31 penerima Surat Keputusan purna tugas, Walikota berharap, pensiun bukan akhir untuk berbuat dan berbakti untuk masyarakat. Pensiun hanya berhenti sebagai karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta, namun melayani masyarakat tetap dijalankan. “ Dengan usia yang mulai senja hendaknya lebih memperbanyak ibadah, sosial kemasyarakatan lebih ditingkatkan serta kebugaran tubuh tetap terjaga, agar terjauh dari penyakit,” katanya.

Sementara itu Suyono salah satu pegawai penerima Surat Keputusan mengatakan, dalam memasuki usia pensiun telah mempersiapkan kegiatan pertanian dan peternakan, hal ini dia lakukan sesuai dengan geografis wilayahnya, yakni pertanian. Pegawai yang mengawali karirnya mulai tahun 1972 ini selama menjadi pegawai pemerintah Kota Yogyakarta bertugas di UPT Pemakaman “ Saya merasa beryukur dapat menyelesaikan tugas sampai dengan pensiun, hal ini membuat kebanggantersendiri. Untuk mengisi kegiatan usai purna tugas, saya telah menyiapkan kegiatan dibidang pertanian dan peternakan. Ngingu sapi, bikin blumbang, kayaknya tepat sesuai dengan desa saya,” papar Pria empat anak, yang tinggal di daerah Berbah Sleman .