Gondokusuman-Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta terus berkomitmen memaksimalkan program Amalkan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Aku Hatinya).

Sebagai informasi Aku Hatinya PKK merupakan suatu gerakan masyarakat yang memanfaatkan halaman atau pekarangan di sekitar dengan ditanami tanaman produktif, tanaman hias, tanaman toga maupun sayuran sehingga dapat memperindah halaman dan menambah kenyamanan rumah.

Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Suni Fatmah mengatakan di Kota Yogyakarta, Tim Penggerak PKK dengan 10 Program Pokok PKK nya sangat berperan dalam usaha percepatan kesejahteraan masyarakat berbasis keluarga.

"Diantaranya adalah responsif terhadap berbagai permasalahan di masyarakat, baik di bidang kesehatan, sosial, dan lainnya," katanya saat menerima Tim Penggerak PKK DIY di Balai RW 14 Kelurahan Klitren, Selasa (13/9/2022).

Suni mencontohkan salah satu PKK yang memaksimalkan program Aku Hatinya PKK adalah PKK Klitren.

Pihaknya menjelaskan Tim Penggerak PKK Kelurahan Klitren, terdiri dari satu TP PKK Kelurahan, 16 kelompok PKK RW, 62 kelompok PKK RT, dan 120 kelompok PKK Dasawisma.

"Dari keempat pokja PKK, pada Pokja 3, Tim Penggerak PKK Kelurahan Klitren memiliki tujuan yaitu memperkuat ketahanan pangan dan sandang, serta memastikan kondisi kesehatan keluarga yang diwujudkan dalam program Aku Hatinya PKK," bebernya.

Di kelurahan Klitren, lanjutnya, Tim Penggerak PKK memiliki fokus kegiatan berupa kampung sayur, rumah sehat, peternakan, perikanan, dan bank sampah.

Pada kegiatan kampung sayur, lanjutnya, tim PKK Klitren beserta dengan warga setempat telah melakukan penanaman sejak pertengahan tahun 2019.

"Bahkan selain menanam berbagai tanaman, Pokja 3 Kelurahan Klitren juga melakukan inovasi yang diberi nama Losida atau Lodong Sisa Dapur dengan memanfaatkan botol bekas yang ditanam beberapa centimeter ke dalam tanah atau pot tanaman, Losida diisi dengan sampah organik sisa dapur," katanya.

Sampah inilah yang kemudian menjadi pupuk organik cair dan pupuk kompos yang berguna bagi tanaman.

Selain itu, Pokja 3 Tim Penggerak PKK Kelurahan Klitren juga bertanggung jawab sebagai pengelola bank sampah. Di RW 14, 13, dan 02, terdapat bank sampah yang memproduksi pupuk kompos dan eco enzym dari sampah organik.

"Juga beberapa warga memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang sebagai kerajinan dan dijual dalam pameran UMKM," ujarnya.

Sementara itu perwakilan Tim Penggerak PKK DIY, Asyantini sangat mengapresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota Tim Penggerak PKK Kelurahan Klitren yang telah mengubah wilayahnya secara apik dalam kegiatan Aku Hatinya PKK.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengajak kader Tim Penggerak PKK Kelurahan Klitren untuk tetap berinovasi, melek informasi, tanggap, sigap, dan tangguh dalam menyikapi berbagai hal-hal.

Sebab saat ini, tambanya, kader PKK yang terdiri dari kaum ibu semakin memiliki tantangan yang kompleks dibandingkan jaman dulu. (Han)