Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Wiwara tutup buku tahun 2009 menetapkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 150.676.405. RAT dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Drs H Rapingun, berlangsung di Pendopo Balaikota, Kamis (25/3). Penerimaan SHU tutup buku 2009 ini sedikit menurun dibandingkan peroleha SHU tutup buku 2008 yakni sebesar Rp 152.447.749.- Dari SHU Rp 150 juta ini sebanyak 60% yaitu sebesar Rp 90.405.800 nantinya akan dibagikan ke seluruh anggotanya,- berdasarkan jumlah simpanan dan jasa anggota. Empat puluh persen lainnya akan dialokasikan untuk jasa pengurus pengawas dan komisaris, jasa karyawan, dana pendidikan perkoperasian, dana cadangan resiko piutang, keperluan lain-lain dan dana cadangan.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Drs H Rapingun dalam sambutannya mengatakan, koperasi yang produktif adalah koperasi yang bisa berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya anggotanya sehingga menjadi koperasi yang berkualitas. Ditambahkan, koperasi akan eksis jika mampu mengembangkan kegiatan usaha yang fleksibel sesuai dengan kepentingan anggotanya, berorientasi pada pemberian pelayanan bagi anggota serta berkembang sejalan dengan perkembangan kebutuhan anggota.

Sementara itu, Ketua Umum KPRI Wiwara Hadi Muchtar SE mengatakan, RAT ini dilaksanakan sebagai pelaksanaan amanat UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 30 ayat 1 bahwasanya pengurus harus mempertanggungjawabkan dalam melaksanakan tugasnya disamping mengajukan rencana kerja dan rencana anggaran belanja koperasi.

Diharapkan dalam RAT ini dapat menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi oleh Wiwara baik dibidang usaha-usaha maupun di bidang organisasi dan perkembangan Koperasi Wiwara. RAT Wiwara ke 33 ini dihadiri oleh pengurus, pengawas dan karyawan kopeasi serta anggota dimana setiap 10 anggota diwakili oleh seorang wakil. Dalam RAT ini juga dibagikan macam macam dorprise dengan hadiah utama Televisi dan Sepeda.