GERAKAN 3 M DI KECAMATAN GEDONGTENGEN
Sebagai upaya memutus jaringan perkembang-biakan penyebab demam berdarah (DBD) dan mengantisipasi wadah bersarangnya nyamuk aedes aegepty, masyarakat Kecamatan Gedongtengen, minggu, 11 April 2010 pukul 07.00 – 09.00 WIB mengadakan kerjabakti massal pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3 M (menutup, menguras dan mengubur). Disamping melibatkan masyarakat, dalam kerjabakti tersebut juga melibatkan Muspika Gedongtengen, Puskesmas, Kelurahan Pringgokusuman dan Kelurahan Sosromenduran dan Yayasan Tahiya. Pelaksanaan kerjabakti secara massal ini merupakan kesepakatan bersama dengan Ketua RW se Kecamatan Gedongtengen yang diambil dalam pertemuan Forum RW.
Camat Gedongtengen mengatakan bahwa di wilayah Kecamatan Gedongtengen sampai dengan minggu I bulan April 2010 sebanyak 6 orang terindikasi DBD, dengan perincian 2 orang di Kelurahan Sosromenduran dan 4 orang di Kelurahan Pringgokusuman. Permasalahan yang ditemui umumnya adalah adanya sebagian masyarakat yang kurang peduli terhadap upaya-upaya penanggulangan DBD. Untuk itu melalui kerjabakti ini tingkat kepedulian masyarakat dalam penanggulangan DBD melalui gerakan 3 M dapat lebih ditingkatkan dan pada gilirannya jumlah penderita DBD di Kecamatan Gedongtengen dapat tekan. Disamping itu, melalui kerjabakti secara massal ini, dimaksudkan juga untuk memupuk semangat kebersamaan dan kegotongroyongan dalam mengatasi permasalahan yang ada.
Camat Gedongtengen mengatakan bahwa di wilayah Kecamatan Gedongtengen sampai dengan minggu I bulan April 2010 sebanyak 6 orang terindikasi DBD, dengan perincian 2 orang di Kelurahan Sosromenduran dan 4 orang di Kelurahan Pringgokusuman. Permasalahan yang ditemui umumnya adalah adanya sebagian masyarakat yang kurang peduli terhadap upaya-upaya penanggulangan DBD. Untuk itu melalui kerjabakti ini tingkat kepedulian masyarakat dalam penanggulangan DBD melalui gerakan 3 M dapat lebih ditingkatkan dan pada gilirannya jumlah penderita DBD di Kecamatan Gedongtengen dapat tekan. Disamping itu, melalui kerjabakti secara massal ini, dimaksudkan juga untuk memupuk semangat kebersamaan dan kegotongroyongan dalam mengatasi permasalahan yang ada.