Sekitar tujuh ratus anak Taman Kanak-kanak dari  62 TK. PKK se-kota Yogyakarta yang  mengikuti Pawai Mobil Hias dalam rangka peringatan  Hari Pendidikan Nasional 2010 (HARDIKNAS) dilepas Wakil Walikota H. Haryadi Suyuti, belum lama ini (02/05) di Taman Air Mancur Balaikota Yogyakarta.

  Meskipun sore itu hujan turun dengan derasnya, tidak menghalangi niat para  guru TK.PKK dan para siswanya  mengadakan pawai dengan menggunakan 98 mobil yang telah disulap menjadi kendaraan hias yang menarik perhatian.  Para peserta pawai mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Di tangan mereka tergenggam erat berdera merah putih berukuran mini. Yel yel pembakar semangat keluar dari mulut mungil para siswa, mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

Sebelum pawai berlangsung, para siswa dipandu para  gurunya unjuk kebolehan didepan Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti, Wakil Ketua Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Ibu Tri Kirana Muslihdatun, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, kepala Perpustakaan Kota Yogyakarta dan para tamu undangan.  Demonstrasi Drum Band dari TK Kusuma dan lantunan lagu berjudul Aku Anak Indonesia dari TK. Purwokinanti membangkitkan semangat peserta pawai. Beberapa lagu taman kanak-kanak dan lagu perjuangan serta pembacaan puisi  didendangkan mereka.

Usai menyajikan atraksi seni para siswa TK. PKK menyerahkan sumbangan buku hasil pengumpulan mereka kepada  Bank Buku melalui Wakil Walikota Yogyakarta dan diteruskan ke kepala Arsip dan Perpustakaan Kota Yogyakarta.

Ketua panitia Hari Pendidikan Nasional 2010 dan Pawai Mobil Hias TK PKK Kota Yogyakarta  Lusi Siwi Astuti, S.Pd mengatakan  dalam rangka peringatan HARDIKNAS 2010  TK. PKK mengadakan  beberapa kegiatan  antara lain, pawai mobil hias keliling kota Yogyakarta dan pengumpulan buku yang dilakukan oleh anak dan  diserahkan ke Bank Buku. Menurutnya, tujuan kegiatan ini untuk menanamkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air kepada anak didiknya. Kegiatan ini juga bertujuan  memperkenalkan TK PKK kepada masyarakat luas. “Karena sampai saat ini banyak masyarakat masih menganggap sebelah mata dengan TK yang dibina  Tim Penggerak  PKK Kota Yogyakarta ini,” tambah Siwi Astuti.

Dijelaskan  TK. PKK binaan TP. PKK Kota Yogyakarta  sekarang ini sudah lebih baik dan bisa disejajarkan dengan TK pada umumnya. “Mungkin karena TK ini bermula dari kegiatan bermain anak di kampung yang ada di wilayah dan berkembang menjadi Taman Kanak-kanak sehingga orang masih menganggap kurang mantap,” imbuhnya.

Mengenai sumbangan buku cerita dan majalah anak dari para siswa ini diharapkan para siswa dapat berbagi ilmu dan pengetahuan kepada temannya. “Kami berharap buku-buku yang dikumpulkan anak-anak dan disumbangkan akan bermanfaat bagi temannya yang lain, karena buku merupakan jendela pengetahuan,” ujar Siwi Astuti.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti mengungkapkan rasa bangganya terhadap anak-anak TK PKK dibawa binaan TP.PKK Kota Yogyakarta. Wakil Walikota memberi dorongan moril kepada anak-anak dan para guru TK.PKK untuk tetap semangat dan memberikan yang terbaik kepada dunia pendidikan Indonesia.  “ Meskipun kalian (TK.PKK) selama ini dianggap sebelah mata, namun sore ini kalian telah menunjukkan yang terbaik dari usaha kalian selama ini. Ini sangat membanggakan. Kalian bukan lagi dianggap remeh tapi kalian patut disejajarkan dengan TK lain pada umumnya. TK.PKK tak kalah dengan sekolah TK lain,” kata Haryadi.

Haryadi juga mengajak semua pihak untuk peduli terhadap dunia pendidikan. “Membangun  karakter anak sejak dini adalah kewajiban semua pihak. Pemerintah, pengusaha, sekolah dan masyarakat berkewajiban  untuk memikirkan hal itu,” ungkap Haryadi.

Pawai Mobil Hias  dalam rangka HARDIKNAS yang bertemakan  “Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberadaban Bangsa” ini diawali di Taman Air Mancur Balaikota menyusuri jalan Gayam, Mataram, Malioboro, A. Yani, Senopati, Sultan Agung, Kusumanegara dan berakhir di Balaikota. (@mix)