Umbulharjo-Pemerintah Kota (Pemkot) terus berkomitmen dalam meningkatkan layanan publik dan perekonomian di Kota Yogyakarta. Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh Pemkot Yogya, salah satunya dengan menggandeng pihak perbankan.

Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya penandatanganan kerjasama antara Pemkot Yogyakarta dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) kantor cabang Yogyakarta.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi mengatakan kerjasama ini tentang pemanfaatan jasa perbankan dalam mendukung penyelenggaraan layanan publik dan perekonomian daerah.

"Terutama dalam pengembangan sumber daya dan peningkatan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) dalam mendukung pembangunan Kota Yogyakarta," jelasnya di ruang Yudistira Balaikota Yogyakarta, Senin (17/10/2022).

Tujuan kerjasama tersebut adalah untuk mendukung penyelenggaraan program elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD), dan mendukung penyelenggaraan layanan publik di Kota Yogyakarta.

"Kesemuanya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta," bebernya.

Beberapa ruang lingkup kerjasama ini meliputi pertama edukasi pemanfaatan jasa dan produk perbankan, kedua pengembangan jasa perbankan untuk mendukung program-program pembangunan dan layanan publik

Ketiga pengembangan usaha mikro kecil dan menengah dan pasar rakyat, keempat kolaborasi pengembangan dan pelaksanaan program-program ETPD.

Kelima pengembangan ekonomi digital dan percepatan akses keuangan daerah, keenam dukungan administrasi keuangan, ketujuh dukungan teknis penerimaan pendapatan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan asli daerah (PAD), dan kedelapan pelaksanaan program tanggungjawab sosial korporasi. 

Sementara itu Pemimpin BNI Kantor Cabang Yogyakarta, Bintara menyambut baik kerjasama tersebut, pihaknya pun berkomitmen akan selalu mendukung upaya Pemkot Yogya dalam meningkatkan layanan publik dan perekonomian daerah di Kota Yogyakarta.

"Semoga dengan adanya kerjasama ini implementasinya benar-benar dapat dirasakan oleh warga masyarakat Kota Yogyakarta," harapnya. (Han)