Apel Siaga Gelar Pasukan Muktamar
Apel Siaga dan Gelar Pasukan Pengamanan Muktamar Muhammadiyah ke-46 dilangsungkan di Halaman Stadion Mandala Krida pada hari Selasa (29/6). Pada kegiatan yang diikuti oleh 1300 personil Polisi, TNI, Komando Keamanan Muhammadiyah (Kokam) dan Tapak Suci, bertindak sebagai inspektur adalah Kapolda DIY Brigjend Sunaryono.
Dalam pengarahannya Sunaryono mengungkapkan Sekitar 2 ribu personel dari Polisi, TNI, siap mengamankan jalannya acara pada 3 hingga 8 Juli mendatang. Personil akan ditempatkan di titik-titik rawan, yang dititik beratkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas. Karena banyaknya pendatang yang kemungkinan akan menyebabkan keruwetan arus lalu lintas kemungkinan nanti akan diberlakukan sistem buka tutup.
"Kerawanan yang lain adalah kejahatan berupa pencurian serta penganiayaan kepada para pendatang dan perusuh. Maka masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga keamanan jalannya Muktamar karena ini adalah event nasional," ungkap Sunaryono.
Walikota sekaligus Ketua Panitia Penerima, Herry Zudianto menuturkan bahwa semua elemen pendukung dan sarpras telah siap. Dan keamanan juga sudah siap, jelasnya sekaligus meninjau jalannya gladi bersih kesenian pada acara pembukaan di dalam Stadion Mandala Krida. "Yogyakarta sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah harus bisa berlaku sebagai tuan rumah yang baik. Jika Muktamar Muhammadiyah ini dapat berjalan baik bisa mengharumkan nama Yogyakarta yang tentunya kelak akan berpengaruh baik di segala sektor", ungkap Herry Zudianto.(byu)
Dalam pengarahannya Sunaryono mengungkapkan Sekitar 2 ribu personel dari Polisi, TNI, siap mengamankan jalannya acara pada 3 hingga 8 Juli mendatang. Personil akan ditempatkan di titik-titik rawan, yang dititik beratkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas. Karena banyaknya pendatang yang kemungkinan akan menyebabkan keruwetan arus lalu lintas kemungkinan nanti akan diberlakukan sistem buka tutup.
"Kerawanan yang lain adalah kejahatan berupa pencurian serta penganiayaan kepada para pendatang dan perusuh. Maka masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga keamanan jalannya Muktamar karena ini adalah event nasional," ungkap Sunaryono.
Walikota sekaligus Ketua Panitia Penerima, Herry Zudianto menuturkan bahwa semua elemen pendukung dan sarpras telah siap. Dan keamanan juga sudah siap, jelasnya sekaligus meninjau jalannya gladi bersih kesenian pada acara pembukaan di dalam Stadion Mandala Krida. "Yogyakarta sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah harus bisa berlaku sebagai tuan rumah yang baik. Jika Muktamar Muhammadiyah ini dapat berjalan baik bisa mengharumkan nama Yogyakarta yang tentunya kelak akan berpengaruh baik di segala sektor", ungkap Herry Zudianto.(byu)