Memulihkan Kembali Semangat Kreatif Sastrawan Kota Yogya
Danurejan - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, terus membangun budaya dan citra bangsa dengan sastra. Dengan sastra, masyarakat bisa menyampaikan keresahan dengan menjaga kesantunan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung penuh penyelenggaraan Festival Sastra Tahun 2022. Dengan bentuk kemasan yang modern. Harapannya Bahasa dan Sastra Jawa dapat lebih diterima oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan usia, genre maupun gender.
Demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya pada Festival Sastra Tahun 2022 di Regol Barat Kepatihan pada Minggu (06/11).
“Kami juga sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pelaku sastra Yogyakarta yang terus memberikan warna tersendiri bagi kota kita tercinta dengan ide-ide kreatifnya. Dengan tema Mulih, harapannya para sastrawan yang ‘mulih’ berkumpul menciptakan karya menjadi pulih dan luwih dengan karya-karyanya. Terima kasih dan teruslah berkarya,” Ujar Aman.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti menyampaikan Festival Sastra 2022 merupakan sebuah perayaan menyambut kembali pertemuan antar warga sastra di Kota Yogyakarta diantaranya Sastrawan, pengarang, penulis, penikmat, media, warga, penjaja buku sastra, ilustrator sastra, situs dan artefak sastra.
“Dengan tema Mulih, festival ini bertujuan untuk mulih, pulang, kembali memberikan ruang temu bagi letupan letupan individu sastra tersebut, serta menjalin keragaman sastra, baik sastra Jawa ataupun Indonesia yang tersebar, tumbuh dan membesar di kota ini, dalam satu wadah yang mampu menampung berbagai bentuk dan media sastra serta lingkungan pendukungnya. Sebuah cita-cita agar Jogja mulih kembali sebagai ibukota sastra di Indonesia, sekaligus memulihkan lagi semangat kreatif khususnya dalam kesusastraan setelah pandemi menghantam dua tahun belakangan akibat pandemi Covid-19,” terangnya.
Rangkaian Festival sastra akan diselenggarakan mulai dari tanggal 6 – 13 November di beberapa titik lokasi di Kota Yogyakarta seperti Regol Barat Kepatihan, Teras Malioboro 2, Radio Widoro, Gramedia Sudirman, Pasar Bringharjo, Taman Pintar, dan Pasar Buku Shopping Yogyakarta. Pada rangkaian acara ini, akan diselenggarakan even-even seperti Angkringan Puisi, Radio Sastra, Pameran Sastra Jawa dan Talkshow, Sastrastri, Sastra Anak, Sastra Liyan, Workshop Menulis, Kampung Aksara, dan Gerbong Sastra.
“Masyarakat Kota Yogakarta dapat menikmati karya-karya sastra dari berbagai sastrawan dikurasi dan dikemas dalam tampilan yang apik. Berbagai sajian bentuk sastra antara lain pembacaan dan musikalisasi puisi, lantunan tembang macapat, geguritan, cerkak, dan pameran manuskrip yang akan dimeriahkan oleh beberapa sastrawan, pelaku seni, komunitas sastra, dan penampilan khusus dari buruh gendong Pasar Bringharjo,” ujar Yetti.