Penutupan Masa Orientasi Sekolah ( MOS ) Negeri baik SMP, SMA maupun SMK sekota Yogyakarta dilaksanakan di halaman balaikota, Sabtu ( 17/7) berlangsung meriah. Seluruh peserta MOS maupun pendamping semuanya menggunakan sepeda. Ribuan siswa memadati halaman balaikota untuk mengikuti acara penutupan MOS ini.  Suasana bertambah meriah ketika diadakan berbagai lomba untuk memperebutkan 3 buah sepeda,

Untuk mendapatkan sepeda tersebut yang pertama diperuntukkan yang lahir 17 Juli. Dari 4 siswa yang lahir 17 Juli diadu untuk melakukan orasi tentang sego segawe dengan penilaian berdasarkan jumlah tepuk tangan peserta MOS, yang dimenangi oleh Polan, Sementara 2 sepeda lainnya dilombakan bagi siswa yang lahir 31 Maret dengan lomba berupa bergaya diatas sepeda, penilaiannya juga berdasarkan jumlah tepuk tangan yang dimenangi Martin . Sedang lomba terkahir menyanyikan lagu “ Kring..kring  ada sepeda ”  dan dimenangi oleh Rere.

Sementara itu Walikota Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa bersepeda itu bukan jadul tetapi masa depan. Bersepeda itu bukan orang kecil tetapi justru  bisa menyehatkan. Sehat di badan juga sehat bagi lingkungan karena tidak mengeluarkan  polusi. Walikota merasa bangga dengan MOS bersepeda ini dan kedepan akan di berikan walikota award bagi kelompok sepeda MOS.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan dideklarasikan oleh siswa tentang komitmennya terhadap sego segawe dilanjukan penyematan PIN Sego Segawe oleh Walikota kepada sejumlah perwakilan siswa.