WALIKOTA JOGJA TAWARKAN XT SQUARE KE PESERTA APEKSI KE-7
Waktu cukup singkat_ sekitar dua puluh menit_ yang disediakan panitia Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( APEKSI ) 2010 di Kota Bandung betul-betul dimanfaatkan Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto untuk memaparkan tentang potensi yang dimiliki Kota Yogyakarta dan Pembangunan dan Pengoperasian Pasar Seni dan kerajinan Yogyakarta (PSKY).
Dalam paparannya Walikota mengajak seluruh anggota APEKSI untuk melakukan kerja sama dan membangun komunikasi antar anggota dan memberi informasi tentang potensi yang dimiliki masing - masing daerah. Dikatakan, dalam era Otonomi Daerah, sinerjitas antar daerah untuk saling menawarkan dan memanfaatkan potensi masing-masing daerah sangat diperlukan. APEKSI menurut Herry, merupakan wahana komunikasi yang sangat baik untuk saling memberi dan berbagi hal terbaik yang dimiliki masing-masing daerah untuk dikerjasamakan.
Dihadapan ribuan peserta rapat kerja nasional APEKSI 2010, terdiri dari para Walikota, dan SKPD terkait di lingkungan Pemkot yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Savoy Homann Kota Bandung , Selasa, (27/07 ) Herry memaparkan tentang potensi Kota Yogyakarta dan Pembangunan serta Pengoperasian Pasar Seni dan kerajinan Yogyakarta.
Herry menjelaskan saat ini Pemkot Yogyakarta sedang membangun sebuah pusat perbelanjaan yang dikelola secara profesional dan modern tetapi terjangkau untuk UKM dan UMKM. Konsepnya, merupakan gabungan dari what to see, what to eat dan what to buy. Pusat perbelanjaan yang memanfaatkan lahan eks terminal Yogyakarta ini diberi nama XT SQUARE. XT Square (XT berasal dari kata Eks Terminal) ini akan menyediakan sebuah zona atau kios eksklusif yang diberi nama Zoning Nusantara. Zona ini rencananya dapat disewa oleh Pemerintah Daerah untuk UMKM di wilayahnya.
Ditambahkan konsep yang ditawarkan di Zoning Nusantara ini tidak hanya meluluh berjualan produk tetapi menyediakan ruang informasi dan publikasi tentang potensi daerah, alamat usaha daerah, perusahan dan lain sebagainya. Ini agak berbeda dengan menaruh barang di sebuah Supermarket yang menurut Herry hanya bicara sisi penjualannya saja melainkan ada komunikasi ekonomi yang berkelanjutan.Yogyakarta XT Square akan dikelola dengan konsep Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan dikerjakan secara profesional. Herry berharap Zoning Nusantara dapat direspon dengan baik oleh Pemda dan pengusaha yang ada di nusantara ini.
Menurut informasi yang diterima dari bidang pemasaran usai Walikota Yogyakarta memberikan pemaparannya sudah ada beberapa Pemda berminat untuk menjajaki kerjasama ini satu diantaranya Pemda Kota Palembang.
Acara Rapat kerja Nasional APEKSI ke- 7 dilaksanakan selama dua hari (Senin dan Selasa,26-27/07) bertempat di Gedung Merdeka dan Hotel Sovoy Homann, jl. Asia Afrika Kota Bandung dan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri RI, H. Gamawan Fawzi yang sekaligus sebagai pembicara kunci(keynote speaker) . Hadir pula Menteri Perdagangan RI, Mari Elka Pangestu, Gubernur Jawa Barat, para Walikota yang tergabung dalam APEKSI dan tamu undangan. Rangkaian acara Apeksi juga diisi dengan pameran potensi daerah yang dikemas dengan nama Indonesia City Expo di lapangan Gasibu yang berlangsung dari tanggal 25-30 Juli 2010.
Isu yang diangkat dalam Raker Apeksi ke-7 kali ini berkaitan dengan Sistem remunerasi dan Penilaian Keinerja Pegawai, Peran Pemerintah Kota dalam menghadapi CAFTA, Kesiapan Daerah dalam Pengelolaan PBB dan PBHTB serta Rencana Aksi Daerah dalam menghadapi Perubahan Iklim.(@MIX)