POSYANDU REMUJUNG 21 WIROGUNAN RAIH JUARA II LOMBA POSYANDU TINGKAT NASIONAL
Setelah meraih juara pertama dalam Lomba Posyandu Tingkat Kota Yogyakarta dan Tingkat Provinsi DIY, Posyandu Remujung 21 Kelurahan Wirogunan berhasil meraih juara kedua tingkat nasional. Penghargaan Pakarti Madya berhak disandang oleh Kota Yogyakarta terkait hal ini. Kejuaraan ini dilaksanakan dalam rangka Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tingkat Nasional Tahun 2009. Penghargaan diserahkan pada saat Puncak Acara Harganas XVII dan BBGRM VII di Kota Palu Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua I TP PKK Kota Yogyakarta Hj. Tri Kirana Muslidatun, S.Psi mewakili Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Hj. Dyah Suminar yang saat itu berhalangan hadir dikarenakan juga menerima Penghargaan sebagai Juara I Mitra PAUD berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta.
Evaluasi Lapangan telah dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2010 lalu bertempat di Kelurahan Wirogunan. Setelah tim melakukan evaluasi lapangan di Kelurahan Wirogunan, tim juga menyempatkan berkunjung ke Rumah Pemulihan Gizi Balita Kota Yogyakarta untuk melihat secara langsung program inovasi Kota Yogyakarta dalam memantau kesehatan balita dan menangani balita dengan gizi bermasalah.
Kelurahan Wirogunan mempunyai Posyandu dengan berbagai kegiatan pengembangan keterpaduan 5 meja posyandu dan pengembangan posyandu antara lain :
- Keterpaduan 5 meja posyandu dengan kegiatan gizi, KIA, Imunisasi, penanggulangan penyakit.
- Kegiatan pengembangan posyandu antara lain pelayanan kunjungan rumah, pemantauan jentik berkala (PJB), pemantauan kadarzi, pendampingan balita gizi buruk, ibu hamil, pelacakan balita gizi buruk, pemantauan konsumsi garam beryodium, kelompok peminat kesehatan ibu dan anak (KPKIA), posyandu lansia, PAUD, Konsultasi Mitra Keluarga, konsultasi pengobat tradisional, PHBS, pendataan sarana kesehatan lingkungan, pendataan pemanfaatan pekarangan, penyuluhan : DBD, ISPA dan Diare, H5N1, HIV AIDS, Gerakan Sayang Ibu (GSI), pembinaan suami siaga.
Beberapa inovasi posyandu telah dilakukan di Kelurahan Wirogunan, berupa Penyeragaman administrasi posyandu dengan Buku Pintar untuk semua posyandu yang ada di Kelurahan Wirogunan, pengembangan posyandu terintegrasi dengan PAUD dan BKB, kegiatan KPKIA dengan penyelenggaraan Kantong Persalinan dan Kantong Kewaspadaan Persalinan yang berisi Kartu P4K (Program Pemantauan Kewaspadaan dan Penanggulangan Komplikasi) dimasing-masing RW sampai dengan rekapitulasi di tingkat kelurahan.(ism).
Evaluasi Lapangan telah dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2010 lalu bertempat di Kelurahan Wirogunan. Setelah tim melakukan evaluasi lapangan di Kelurahan Wirogunan, tim juga menyempatkan berkunjung ke Rumah Pemulihan Gizi Balita Kota Yogyakarta untuk melihat secara langsung program inovasi Kota Yogyakarta dalam memantau kesehatan balita dan menangani balita dengan gizi bermasalah.
Kelurahan Wirogunan mempunyai Posyandu dengan berbagai kegiatan pengembangan keterpaduan 5 meja posyandu dan pengembangan posyandu antara lain :
- Keterpaduan 5 meja posyandu dengan kegiatan gizi, KIA, Imunisasi, penanggulangan penyakit.
- Kegiatan pengembangan posyandu antara lain pelayanan kunjungan rumah, pemantauan jentik berkala (PJB), pemantauan kadarzi, pendampingan balita gizi buruk, ibu hamil, pelacakan balita gizi buruk, pemantauan konsumsi garam beryodium, kelompok peminat kesehatan ibu dan anak (KPKIA), posyandu lansia, PAUD, Konsultasi Mitra Keluarga, konsultasi pengobat tradisional, PHBS, pendataan sarana kesehatan lingkungan, pendataan pemanfaatan pekarangan, penyuluhan : DBD, ISPA dan Diare, H5N1, HIV AIDS, Gerakan Sayang Ibu (GSI), pembinaan suami siaga.
Beberapa inovasi posyandu telah dilakukan di Kelurahan Wirogunan, berupa Penyeragaman administrasi posyandu dengan Buku Pintar untuk semua posyandu yang ada di Kelurahan Wirogunan, pengembangan posyandu terintegrasi dengan PAUD dan BKB, kegiatan KPKIA dengan penyelenggaraan Kantong Persalinan dan Kantong Kewaspadaan Persalinan yang berisi Kartu P4K (Program Pemantauan Kewaspadaan dan Penanggulangan Komplikasi) dimasing-masing RW sampai dengan rekapitulasi di tingkat kelurahan.(ism).