LOMBA PENULISAN CERITA RAKYAT BERBAHASA JAWA
Bahasa Jawa yang merupakan bahasa ibu masyarakat Yogyakarta, saat ini sering dikeluhkan telah banyak ditinggalkan khususnya oleh generasi muda. Tingkat kesulitan dalam tata bahasanya seringkali menjadi alasan bagi anak muda untuk mempelajari dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu kesan tidak gaul seringkali menjadi faktor generasi muda enggan menjadikan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Namun kita tidak boleh nggebyah uyah dengan mengatakan semua anak muda tidak bisa berbahasa Jawa. Pada dasarnya kemampuan anak-anak muda untuk berbahasa Jawa masih sangat besar namum memang belum terangkat ke permukaan. Disinilah peran pemerintah menjadi sangat penting dalam mengangkat Bahasa dan Sastra Jawa.
Dengan memberikan ragam media ekspresi yang bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka kelestarian dan mengembangkan bahasa dan sastra jawa. Hal ini tentunya diharapkan dengan semakin berkembangnya bahasa dan sastra jawa ini, nilai-nilai luhur budaya yang memang terkandung di dalamnya dapat tersosialisasikan dengan baik di masyarakat.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta sebagai instansi pemerintah yang mengampu ketugasan pelestarian, pembinaan, dan pengembangan kebudayaan melihat peluang yang cukup bagus untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terutama generasi muda terhadap bahasa dan sastra Jawa. Pada tahun 2010 ini akan dilaksanakan Lomba Penulisan Naskah Berbahasa Jawa untuk umum. Tema besar yang diangkat dalam lomba ini adalah “Cintai Budaya Jawa, Cintai Bahasa Jawa”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa.
Lomba ini mengambil tema tulisan cerita rakyat Jawa dalam bentuk fiksi dan ditulis dalam huruf latin berbahasa Jawa. Lomba ini terbuka untuk semua kalangan ini di wilayah DIY- Jateng. Naskah ditulis dalam kertas kuarto dengan panjang 7-10 halaman 2 spasi. Keterangan selengkapnya tentang ketentuan teknis lomba dapat diperoleh di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Jl. Suroto no. 11 Kotabaru Yogyakarta, telp.(0274) 588025 atau melalui website www.pariwisata.jogjakota.go.id. Pengumpulan naskah masih ditunggu sampai tanggal 20 September 2010. Dalam lomba ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 15 juta rupiah., tropi dan piagam dari Walikota Yogyakarta.
Dengan memberikan ragam media ekspresi yang bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka kelestarian dan mengembangkan bahasa dan sastra jawa. Hal ini tentunya diharapkan dengan semakin berkembangnya bahasa dan sastra jawa ini, nilai-nilai luhur budaya yang memang terkandung di dalamnya dapat tersosialisasikan dengan baik di masyarakat.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta sebagai instansi pemerintah yang mengampu ketugasan pelestarian, pembinaan, dan pengembangan kebudayaan melihat peluang yang cukup bagus untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terutama generasi muda terhadap bahasa dan sastra Jawa. Pada tahun 2010 ini akan dilaksanakan Lomba Penulisan Naskah Berbahasa Jawa untuk umum. Tema besar yang diangkat dalam lomba ini adalah “Cintai Budaya Jawa, Cintai Bahasa Jawa”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa.
Lomba ini mengambil tema tulisan cerita rakyat Jawa dalam bentuk fiksi dan ditulis dalam huruf latin berbahasa Jawa. Lomba ini terbuka untuk semua kalangan ini di wilayah DIY- Jateng. Naskah ditulis dalam kertas kuarto dengan panjang 7-10 halaman 2 spasi. Keterangan selengkapnya tentang ketentuan teknis lomba dapat diperoleh di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Jl. Suroto no. 11 Kotabaru Yogyakarta, telp.(0274) 588025 atau melalui website www.pariwisata.jogjakota.go.id. Pengumpulan naskah masih ditunggu sampai tanggal 20 September 2010. Dalam lomba ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 15 juta rupiah., tropi dan piagam dari Walikota Yogyakarta.
