Kota Jogja Jadi Rintisan Sekolah Orang Tua Hebat di DIY
Ngampilan – Kampung Suronatan, terpilih menjadi Pilot Project pelaksanaan Sekolah Orang Tua Hebat oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY.
Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN DIY, lin Nadzifah Hamid mengatakan, Sekolah Orang Tua Hebat atau SOTH merupakan program nasional dari BKKBN, berupa sekolah pengasuhan untuk meningkatkan kemampuan orang tua, dalam mengasuh dan mendidik anak agar tercipta generasi sehat dan berkualitas.
“Program SOTH juga sejalan dengan upaya menurunkan angka stunting dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tahun 2022 angka stunting di DIY turun dari 17,3 persen menjadi 16,4 persen, dan Kota Jogja menjadi yang terendah yaitu 13,8 persen,” jelasnya dalam peluncuran Sekolah Orang Tua Hebat Kampung Suronatan, Notoprajan, Ngampilan, Kota Jogja, Kamis (26/1).
Iin juga mengatakan, menekan angka stunting bukan hanya pada kesehatan fisik saja, tapi juga sehat secara emosional, intelektual, dan spiritual. Untuk itulah SOTH hadir menjadi salah satu upaya untuk memberikan pengasuhan terbaik bagi anak, mewujudkan keluarga dan generasi unggul, berkarakter, sehat, bahagia, dan sejahtera.
“Kampung Suronatan jadi proyek rintisan yang harapannnya bisa direplikasikan kabupaten lain di DIY, di sini juga memiliki kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Permata Hati, bahkan pernah menempati peringkat tiga nasional. Ini adalah modal baik, untuk dikembangkan dalam program SOTH,” ujarnya.
Akan ada 30 orang tua yang mengikuti SOTH di Kampung Suronatan, lanjutnya. BKKBN sudah menyiapkan kurikulum yang akan disampaikan pada 13 kali pertemuan dalam enam bulan ke depan. Dengan materi seputar perencanaan hidup berkeluarga dan harapan orang tua untuk masa depan anak, keterlibatan ayah dalam pengasuhan, pemenuhan gizi untuk penurunan stunting hingga pembentukan karakter anak.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho mewakili Penjabat Walikota menyampaikan, kehadiran SOTH diharapkan menjadi daya dalam menekan angka stunting, dan membangun sumber daya manusia (SDM) yang semakin berkualitas di Kota Jogja.
“Ini merupakan upaya baik dalam membangun peradaban dan SDM Kota Jogja yang makin unggul, baik dari segi kesehatan, mental, dan juga spiritual. Keterlibatan dan kerja sama seluruh elemen mulai dari masyarakat, akademisi, pemerintah, TNI dan Polri, juga kami harapkan terus terjada dan semakin kuat, agar SOTH dapat berjalan dengan optimal,” ungkapnya.
Wirawan juga menambahkan, unuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, harus dimulai dari sekarang. Salah satunya melalui SOTH, sehingga menjadi orang tua hebat bukan hanya soal mengantarkan anak untuk mencapai cita-cita terbaiknya, tapi juga menjadi seorang yang bijak dan bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat. (Jul)