120 KADER PKKK KELURAHAN IKUTI KURSUS PANGRUKTI LOYO
Sejulah 120 kader PKK Kelurahan yang tersebar di seluruh Kota Yogyakarta mengikuti kursus pangrukti Loyo. Kegiatan yang dimotori Kelompok Kerja (POKJA) I PKK Kota Yogyakarta ini, berlangsung di Ruang Utama Atas Balaikota Timoho Yogyakarta, Selasa (30/11).
Dikatakan Ketua Pokja I, Dra. Amiroh Setiyowati, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tata cara merawat jenasah yang benar diwilayahnya masing-masing.” Selainmemberikan wawasan yang benar sesuai dengan tata cara agama yang anut, kegiatan ini juga meningkatkan kepedulian sosial dan ketrampilan para kader PKK, bagaimana tata cara merawat jenasah secara tepat dan benar sesuai dengan tata cara yang Agama yang dianut dianut,” papar Amiroh. Ditambahkan Amiroh, kegiatan yang sifatnya sosial ini selain menampilkan cara perawatan jenasah sesuai dengan ajaran Agama Islam juga cara perawatan jenasah sesuia dengan Agama Kristen.
Sementara itumenurut Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun, S. Psi mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan ini, karena minimnya kader yang ada diwilayah terutama yang muda, diharapkan usainya kursus ini kader yang ada diwilayah didominasi oleh kaum muda, sehingga penanganan jenasah akan lebih cepat. ” Saya sangat-sangat memberikan Apresiasi kegiatan ini, sebab dengan adanya ilmu yang memadai tentang perawatan jenasah yang baik dan benar, maka kita sudah mengamalkan satu ajaran Agama yang benar, sebab jenasah harus ditangani secara cepat tepat dan benar,” tandas Trikirana.
Dikatakan, kursus yang belansung kali ini akan diajarkan bagaimana menangani Jenasah yang benar baik jenasah laki-laki maupun perempuan. Kursus yang berlansung selama sehari ini menampilkan pembicara bagian kerohanian dari Rumah sakit Bethesda dan PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Dikatakan Ketua Pokja I, Dra. Amiroh Setiyowati, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tata cara merawat jenasah yang benar diwilayahnya masing-masing.” Selainmemberikan wawasan yang benar sesuai dengan tata cara agama yang anut, kegiatan ini juga meningkatkan kepedulian sosial dan ketrampilan para kader PKK, bagaimana tata cara merawat jenasah secara tepat dan benar sesuai dengan tata cara yang Agama yang dianut dianut,” papar Amiroh. Ditambahkan Amiroh, kegiatan yang sifatnya sosial ini selain menampilkan cara perawatan jenasah sesuai dengan ajaran Agama Islam juga cara perawatan jenasah sesuia dengan Agama Kristen.
Sementara itumenurut Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun, S. Psi mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan ini, karena minimnya kader yang ada diwilayah terutama yang muda, diharapkan usainya kursus ini kader yang ada diwilayah didominasi oleh kaum muda, sehingga penanganan jenasah akan lebih cepat. ” Saya sangat-sangat memberikan Apresiasi kegiatan ini, sebab dengan adanya ilmu yang memadai tentang perawatan jenasah yang baik dan benar, maka kita sudah mengamalkan satu ajaran Agama yang benar, sebab jenasah harus ditangani secara cepat tepat dan benar,” tandas Trikirana.
Dikatakan, kursus yang belansung kali ini akan diajarkan bagaimana menangani Jenasah yang benar baik jenasah laki-laki maupun perempuan. Kursus yang berlansung selama sehari ini menampilkan pembicara bagian kerohanian dari Rumah sakit Bethesda dan PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
