Pengukuhan FKKN Ngampilan 2010-2013
Kawasan taman parkir wisata Ngabean merupakan aset Pemkot Yogyakarta yang berada di wilayah Kecamatan Ngampilan. Untuk itu, 6 komunitas di Ngampilan – yang masing-masing mempunyai kepentingan berbeda – akan menata dan mengefektifkan tempat parkir seluas 9.000 meter persegi.
Paguyuban Ngabean, Kelompok Pedagang Onderdil Sepeda, Pedagang Makanan Ngabean, Kampung Plus, Panitia Hari Besar Islam dan tukang becak, bertekad agar rencana pengoperasian taman parkir wisata Ngabean pada tahun 2011 mendatang bisa berjalan lancar. “Di samping itu, agar wisatawan juga tertarik untuk memarkir kendaraannya di Taman Parkir Ngabean,” jelas Ketua Paguyuban Ngabean Fuad.
Konsep dasar 6 komunitas itu, menjadikan Alun-alun Utara sebagai kawasan yang terminimalisir dari parkir kendaraan roda empat dan mengintegrasikan obyek wisata Keraton Yogyakarta dengan kawasan lain. Juga untuk mengembangkan potensi ekonomi di wilayah Ngampilan.
Untuk mengakomodasi potensi komunitas kawasan Ngabean dalam meningkatkan kehidupan berbagai aspek religi, seni budaya, olahraga, ekonomi serta pembangunan di berbagai bidang, dibentuk Forum Komunikasi Kawasan Ngabean (FKKN). Kepengurusan masa bakti 2010-2013 yang dikukuhkan Wakil Walikota Drs H Haryadi Suyuti di halaman parkir wisata Ngabean, Sabtu malam (4/12) terdiri dari Ketua Umum Fuad, Ketua I Irianto Cahyo Dumadi, BSc, Sekretaris Panut Widyatmoko, Wakil Sekretaris Handoyo Mustiko, Bendahara Sudiyoto, Wakil Bendahara Assep dan 11 orang anggota.
Wakil Walikota Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan, FKKN diharapkan mampu sebagai pembangkit ekonomi di kawasan Ngabean yang tak kalah dengan kawasan wisata lainnya di Yogyakarta. “Nantinya di kawasan Ngabean dapat menjadi pusat ekonomi baru karena dipenuhi para pedagang lokal. Ditargetkan pengunjung bisa masuk ke kampung-kampung untuk merambah usaha kerajinan atau kuliner di wilayah Ngampilan,” tambah Drs H Haryadi Suyuti dengan memberi makna di Ngampilan dengan witing tresno jalaran seko kuliner.
Haryadi Suyuti menambahkan, tingkat kesediaan dan aksesibilitas sarana dan prasarana publik yang mantap di semua sektor perlu ditingkatkan dalam rangka peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai mitra kecamatan dan kelurahan yang baik dan mulia, FKKN bisa menjadi tempat kebersamaan dan majunya ekonomi di Ngampilan serta menjadi jujugan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Paguyuban Ngabean, Kelompok Pedagang Onderdil Sepeda, Pedagang Makanan Ngabean, Kampung Plus, Panitia Hari Besar Islam dan tukang becak, bertekad agar rencana pengoperasian taman parkir wisata Ngabean pada tahun 2011 mendatang bisa berjalan lancar. “Di samping itu, agar wisatawan juga tertarik untuk memarkir kendaraannya di Taman Parkir Ngabean,” jelas Ketua Paguyuban Ngabean Fuad.
Konsep dasar 6 komunitas itu, menjadikan Alun-alun Utara sebagai kawasan yang terminimalisir dari parkir kendaraan roda empat dan mengintegrasikan obyek wisata Keraton Yogyakarta dengan kawasan lain. Juga untuk mengembangkan potensi ekonomi di wilayah Ngampilan.
Untuk mengakomodasi potensi komunitas kawasan Ngabean dalam meningkatkan kehidupan berbagai aspek religi, seni budaya, olahraga, ekonomi serta pembangunan di berbagai bidang, dibentuk Forum Komunikasi Kawasan Ngabean (FKKN). Kepengurusan masa bakti 2010-2013 yang dikukuhkan Wakil Walikota Drs H Haryadi Suyuti di halaman parkir wisata Ngabean, Sabtu malam (4/12) terdiri dari Ketua Umum Fuad, Ketua I Irianto Cahyo Dumadi, BSc, Sekretaris Panut Widyatmoko, Wakil Sekretaris Handoyo Mustiko, Bendahara Sudiyoto, Wakil Bendahara Assep dan 11 orang anggota.
Wakil Walikota Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan, FKKN diharapkan mampu sebagai pembangkit ekonomi di kawasan Ngabean yang tak kalah dengan kawasan wisata lainnya di Yogyakarta. “Nantinya di kawasan Ngabean dapat menjadi pusat ekonomi baru karena dipenuhi para pedagang lokal. Ditargetkan pengunjung bisa masuk ke kampung-kampung untuk merambah usaha kerajinan atau kuliner di wilayah Ngampilan,” tambah Drs H Haryadi Suyuti dengan memberi makna di Ngampilan dengan witing tresno jalaran seko kuliner.
Haryadi Suyuti menambahkan, tingkat kesediaan dan aksesibilitas sarana dan prasarana publik yang mantap di semua sektor perlu ditingkatkan dalam rangka peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai mitra kecamatan dan kelurahan yang baik dan mulia, FKKN bisa menjadi tempat kebersamaan dan majunya ekonomi di Ngampilan serta menjadi jujugan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.