Pemkot Kukuhkan Duta Anak Jogja 2023
Ngampilan-Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta mengukuhkan sepuluh Duta Anak Jogja tahun 2023 di Cavinton Hotel, Minggu (25/2/2023).
Hadir dalam acara tersebut Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya. Menurutnya keberadaan duta anak diharapkan dapat menciptakan atmosfer pergaulan anak yang sehat dan kondusif.
"Dengan melalui ide-ide kreatif anak-anak diharapkan dapat memaksimalkan ruang digital sebagai media komunikasi bersama dan mengajak semua pihak berpola hidup sehat dalam semua kegiatan," katanya.
Aman mengungkapkan banyak hal positif diperoleh pada kegiatan tersebut. Diantaranya, anak mampu mengekspresikan pandangan dan pendapat, melatih anak berani tampil membela haknya, serta melatih anak peduli dengan lingkungan.
“Selain itu yang terpenting dari pemilihan duta anak ini yakni mampu mencegah terjadinya tindak kekerasan pada anak khususnya di lingkungan sekolah maupun keluarga,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa Pemkot Yogya terus berkomitmen dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak serta memenuhi hak-haknya.
“Pemberian fasilitas dan sarana prasarana untuk mewujudkan hak anak dari tahun ke tahun kami tingkatkan, termasuk semakin tingginya partisipasi anak dalam upaya tersebut,” katanya.
Dalam acara tersebut juga digelar kongres anak children engaging and moving in action atau cinema #14.
Menurutnya suara anak Kota Yogyakarta dapat menjadi perhatian bagi Pemkot bersama seluruh stakeholder sebagai bahan untuk menyiapkan program-program pembangunan Kota Yogyakarta dalam hal perlindungan dan pemenuhan kebutuhan anak secara inklusi, menyeluruh dan paripurna.
"Suara anak adalah representasi aspirasi seluruh anak Kota Yogyakarta. Melalui pelaksanaan sidang ini anak-anak dapat menyampaikan, mengangkat, mencari solusi terhadap akar masalah dan penyebabnya, serta melihat peluang kegiatan apa saja yang dapat dilaksanakan dari sisi Forum Anak dan pemerintah," bebernya.
Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Edy Muhammad mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut yaitu untuk melatih anak-anak Kota Yogyakarta untuk mengenali permasalahan pemenuhan hak anak di lingkungannya.
"Kegiatan ini juga untuk mendorong anak-anak Kota Yogyakarta untuk mampu menyampaikan aspirasinya dan berpartisipasi dalam proses pembangunan serta meningkatkan kapasitas Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor pemenuhan hak anak," katanya.
Edy mengungkapkan kegiatan pemilihan duta ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap pemenuhan lima klaster anak. Mengingat, duta anak ini merupakan salah satu indikator penilaian kota yang ramah dan layak anak.
Salah satu duta anak Kota Jogja, Bunga Fitri Oktaviani merasa senang menjadi bagian dari gerakan tersebut. Selain pengalaman baru juga ia juga bisa meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan wawasan.
“Saya bangga bisa berada ditengah-tengah sahabat yang hebat, mudah-mudahan melalui duta anak Kota Jogja kami bisa lebih berkiprah dan lebih produktif dalam berkegiatan melalui Forum Anak Kota Jogja,” katanya. (Han)