Universiti Islam Melaka Peduli Merapi
Sebagai usaha mempererat tali persaudaraan University College of Islam Melaka melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Yogyakarta, Kamis (27/01). Rombongan sejumlah 30 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dipimpin oleh Deputy Vice Chancellor, Prof. Madya Dr. Baharudin Hj Puteh. Selain bersilaturahmi kunjungan dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dampak bencana erupsi Gunung Merapi terhadap kota Yogyakarta. Rombongan diterima oleh Asisten Administrasi Umum Pemkot Yogyakarta, dra. RR. Titik Sulastri.
Ungkap Baharudin, warga Malaysia telah memantau dari Media Massa tentang bencana erupsi Gunung Merapi dan dengan kunjungan ini diharapkan tahu lebih jauh tentang upaya yang telah dilakukan pemerintah baik dalam menanggulangi bencana maupun recovery. "Sebagai negara bertetangga, kami juga ikut merasakan keprihatinan atas bencana ini. Kami telah menggalang dana yang berasal dari para mahasiswa selama 2 hari saat sebelum berangkat dan terkumpul dana 4 jt rupiah. Semoga ini bisa meringankan penderitaan warga yang terkena dampak bencana", kata Baharudin yang kemudian juga menyerahkan uang tunai tersebut pada saat bertukar menukar cenderamata.
Ikut sebagai nara sumber dialog adalah Kepala Kantor Penanggulangan Kebakaran, Bencana dan Perlindungan Masyarakat, Drs Sudarsono menerangkan bahwa dampak erupsi Merapi di kota Yogyakarta sekarang adalah banjir lahar dingin. 10 rumah telah dinyatakan tidak layak huni lagi karena selalu terkena banjir dan tetapi karena kesiagaan masyarakat tidak pernah ada korban jiwa di Kota Yogyakarta. Pemkot bersama masyarakat telah dapat kompak untuk menanggulangi masalah ini dan tindakan yang baru-baru ini dilakukan pemkot adalah menyediakan infrastruktur Early Warning System sebagai antisipasi banjir lahar dingin. "Bagi para rombongan dari Universitas Islam Melaka yang telah berencana juga mengunjungi Candi Borobudur, wisata tetap bisa dilakukan dengan melewati jalan arah Sendangsono", demikian tambah Sudarsono. (byu)