Danurejan – Selain kawasan jalan Malioboro, Jogja juga punya destinasi menarik lainnya di tengah kota, salah satunya Kampung Wisata Suryatmajan Berwarna.

Suguhan seni mural ikonik pada tiap sudut kampung, dinding rumah, pagar, dan sepanjang gang pemukiman, menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri. Inilah yang membawa kampung Suryatmajan meraih predikat Kampung Wisata Binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.

Direktur Tata Kelola Destinasi Wisata Berkelanjutan Kemenparekraf, Indra Ni Tua menyampaikan, seni mural yang dibuat oleh warga kampung Suryatmajan sangat luar biasa dan memukau. Ada yang menyajikan gambar kekinian, cerita pewayangan, dan informasi menarik.

"Pemuda serta warga di sini bakat dan kreativitasnya luar biasa sekali, dengan hadirnya Suryatmajan Berwarna sebagai destinasi kampung wisata harapannya dapat menambah amenitas dan atraksi untuk lebih banyak menarik wisatawan datang ke Jogja," ujarnya pada Kamis (16/3) saat kegiatan peresmian Kampung Suryatmajan Berwarna.

Ini juga bagian dari upaya pemerintah, lanjut Indra, untuk mengajak dan memberdayakan masyarakat melalui pembangunan pariwisata agar tercapai kesejahteraan bersama. Sehingga wisatawan yang datang ke Jogja lebih lama tinggalnya dan bisa melakukan transaksi untuk meningkatkan ekonomi sekitar.

"Ke depan tentu kita semua ingin supaya makin banyak wisata yang dikembangkan di Kota Jogja, kita viralkan potensi yang dimiliki kampung wisata, dan pastinya kita harus percaya diri karena produk di sini luar biasa, seni muralnya punya daya tarik tersendiri," ajak Indra.

Sejalan dengan itu Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan, pemerintah terus berupaya mengembangkan potensi alternatif destinasi wisata yang ada di Kota Jogja, agar tidak hanya bertumpuk di kawasan Tugu dan Malioboro.

"Kita kembangkan wisata berbasis komunitas dan wilayah melalui kampung wisata, seperti Suryatmajan Berwarna. Kita dorong menjadi salah satu kampung wisata favorit di Kota Jogja, dengan menyiapkan berbagai macam paket wisata, seperti sepeda ontel untuk wisata heritage, ke depan juga akan dijadikan sebagai pit stop paket wisata Yogowes Monalisa," ungkapnya.

Wahyu juga menambahkan, kegiatan mural dimulai pada 3 sampai 22 November 2022, kurang lebih 20 hari pengerjaan oleh warga kampung Suryatmajan, dengan didukung oleh PT ICI Paints Indonesia yang memberikan 800 liter cat Dulux, untuk warga berkreasi melalui mural yang menggambarkan potensi wisata kampung Suryatmajan, mulai dari fesyen, kuliner, dan atraksi budaya.

Sementara itu Country Commercial Head, PT ICI Paints Indonesia, Yudhy Aryanto menyatakan, Kampung Suryatmajan menjadi salah satu sasaran program Let's Colour. Dengan harapan melalui lukisan mural di kampung Suryatmajan dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

"Program Let's Colour di kampung Suryatmajan meliputi lukisan mural di dinding, pagar, jalan pemukiman dan bangunan rumah warga yang luasnya hampir 2.700 meter persegi. Dengan keindahan lukisan mural yang merupakan pesona baru, kami harap kawasan Suryatmajan menjadi salah satu landmark populer, yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung," katanya. (Jul)