WARGA KOTA DEKLARASIKAN BERSIH DAN HIJAU JOGJAKU
Kota Gede Minggu ( 5/06 ). Warga Jogja tidak akan buang sampah sembarangan. Hanya orang sembarangan yang buang sampah sembarangan, demikian dikatakan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto, dalam rangka Deklarasi Jadikan Jogja Bersih dan Hijau. Kegiatan deklarasi warga kota Jogja berlangsung di dua tempat. Untuk Jogja wilayah selatan bertempat di lapangan Karang Kotagede dipimpin langsung oleh Walikota, saat bersamaan Jogja wilayah utara bertempat di sepanjang Jl. Sarjito, Kecamatan Jetis dipimpin oleh Wakil Walikota. Deklarasi Jadikan Jogja Bersih dan Hijau di lapangan Karang dibacakan oleh Wakil Karang Taruna , diawali dengan senam masal yang dipandu Klub Senam Pemerintah Kota diikuti warga masyarakat sekitar dan pelajar SMP dan SMA diwilayah Kota Gede yang berjumlah kurang lebih 3000 orang. Dalam kesempatan itu Walikota memberikan secara simbolis bak sampah dan tanaman perindang kepada perwakilan deklarasi yang terdiri dari unsur Karang Taruna, Pelajar, Tokoh Masyarakat, Pengusaha, Kelompok Lansia. Herry menginginkan sejengkal tanah yang dapat ditanami tanaman perindang dan taman, harap dimanfaatkan semaksimal mungkin, ini merupakan wujud kepedulian warga masyarakat dalam mendukung terlaksananya Jogja Ramah Lingkungan 2005. Kebersihan merupakan kebutuhan bagi kita bersama, hal ini sudah diajarkan oleh agama, imbuh Herry. Di saksikan oleh Ketua Dewan Kota dan warga masyarakat, Walikota menanam pohon tanaman keras disekitar lapangan karang, yang dilanjutkan dengan meninjau barisan kader kebersihan. Uniknya Herry tidak membawa tongkat komando melainkan membawa tas plastik dan peserta barisan memasukan sampah ke tas plastik tersebut. Dengan antusias warga memberikan aplus dan tepuk tangan meriah. Sementara itu, pendeklarasian Jadikan Jogja Bersih dan Hijau di wilayah jogja utara juga tak kalah semarak yang diikuti oleh warga masyarakat, pelajar, karang taruna bahkan dari Kodim pun tak mau ketinggalan dengan mengirim prajuritnya ikut bersenam dan ikut kunjungan di lokasi warga. Usai mengikuti senam Wakil Walikota dalam sambutannya mengajak segenap masyarakat untuk menjadikan Jogja Bersih dan hijau dengan cara menanam pohon perindang. Disamping itu, diungkapkan pula oleh Wakil Walikota bahwa hasil yang selama ini sudah terasa bukanlah semata-mata kerja Walikota dan Wakil Walikota melainkan merupakan partisipasi masyarakat dalam merespon menghijaukan kota Yogyakarta. Seperti halnya di wilayah selatan, Jadikan Jogja Bersih dan Hijau dideklarasikan oleh perwakilan warga yang dipimpin oleh tokoh masyarakat yaitu Ir. Wiek Prawignyo yang didampingi unsur, karang taruna, lansia, tokoh masyarakat dan pengusaha. Usai deklarasi Wakil Walikota, Wakil Ketua DPRD, perwakilan dari Kodim menyerahkan secara simbolis Pohon perindang, bibit tanaman dan alat kebersihan berupa bak sampah dilanjutkan penanaman pohon perindang di Jl. Sarjito sisi barat. Usai mananam pohon perindang Wakil walikota meninjau beberapa lokasi, diantaranya menanda tangani prasasti sebagai tanda peresmian usaha air bersih mandiri “ Tirta Kencana “ di RW VII, Jerisharjo Yogyakarta. Sedangkan di RW VIII, HM. Syukri Fadholi meletakkan batu pertama Ipal komunal, penanaman pohon perindang serta menanda tangani prasasti persemian lapangan bulutangkis yang merupakan swadaya masyarakat murni. Adapun Walikota Yogyakarta, usai deklarasi di wilayah selatan langsung menuju ke RW X di wilayah utara dan meninjau hijaunya perkampungan dan sempat menanam pohon perindang dan memasang bak sampah. Kunjungan Walikota dan Wakil Walikota di RW X diakhiri dengan dialog dengan warga setempat.