Mahardika Nada Nusantara Tanamkan Nasionalisme Lewat Seni
Umbulharjo - Andira Stevani Tecia (13) siswi dari SMP Budya Wacana Kota Yogyakarta menjadi pemenang lomba Mahardika Nada Nusantara yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta.
Lomba Mahardika Nada Nusantara diharapkan dapat mengajak siswa-siswi SMP se Kota Yogyakarta untuk menanamkan rasa nasionalisme melalui seni musik dan lagu.
Penyerahan hadiah ini dilaksanakan di Ruang Arjuna Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Selasa (7/8/2023). Masing-masing pemenang mendapatkan tropi dan uang pembinaan.
"Saya berharap, nantinya para pelajar Kota Yogyakarta terus menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari," jelas Andira Stevani Tecia saat diwawancara.
Pada lomba ini, Juara I dimenangkan oleh Andira Stevani Tecia mendapatkan uang tunai sebesar Rp 5 juta.
Juara II dimenangkan Atanasia Mavia Meynadas, mendapatkan uang tunai Rp 4,5 juta.
Juara III oleh Azarine Faras Maulana mendapatkan uang tunai Rp 4 juta.
Tak hanya itu adapun Juara Harapan I oleh Aisha Dama Candrika mendapatkan uang tunai Rp 3,5 juta dan Juara Harapan II diraih oleh Baron Ariyadewa mendapatkan uang tunai sebesar Rp 3 juta.
Andira Stevani Tecia berharap, nantinya para pelajar Kota Yogyakarta terus menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Puji Tuhan, deg-degan banget. Karena badan lagi tidak fit. Harapannya teman-teman seusia saya bisa lebih mengerti tentang nilai-nilai Pancasila dan menjadi pedoman,"katanya.
Koordinator Pelaksanaan Kegiatan Mahardika Nada Nusantara Suryo Nugroho mengungkapkan, tahapan Lomba Mahardika Nada Nusantara diumumkan sejak tanggal 7-25 Juli 2023. Selanjutnya di tahap seleksi dilaksanakan secara online pada tanggal 2 Agustus 2023. Dari 38 peserta diambil 15 besar dan mengikuti final pada tanggal 8 Agustus 2023.
Peserta ini kemudian dipilih menjadi lima besar harapannya bisa menanamkan jiwa nasionalisme melalui seni musik dan lagu.
"Mereka mengikuti dengan cara membuat video klip. Jadi mereka bernyanyi kemudian direkam. Video itu mereka upload kemudian linknya diberikan kepada kami. Harapan kami di Mahardika Nada Nusantara sebagai output yang nyata bahwa rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan itu bisa diekspresikan melalui seni musik dan lagu," jelasnya.
Selanjutnya, salah satu juri sekaligus sebagai Produser, Komposer dan Penulis lagu pada Lomba Mahardika Nada Nusantara Heri Susilo mengatakan, semua yang ada di dalam lirik lagu yang diciptakan diambil dari nilai-nilai Pancasila. Ia berharap, semua ikut menanamkan nilai-nilai Pancasila.
"Saya membuat nilai-nilai Pancasila yang dijadikan lirik dan mewakili lima nilai Pancasila dengan skema music masing-masing dan mewakili semua genre. Jadi teks yang disampaikan tidak melulu kegelisahan hati, namun membangun kepekaan Kesatuan Bangsa dan Politik mulai dari generasi muda melalui ekspresi music," ungkapnya. (Hes)