Umbulharjo - Masih dalam semarak Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Keluarga RT 22 Kampung Celeban Kelurahan Tahunan Kemantren Umbulharjo memeriahkan dengan jalan sehat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga RT 22 RW 5  yang diselenggarakan di Halaman Asrama Asmadewa UST, Minggu (20/8).

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo membaur dengan masyarakat

Suasana jalan sehat begitu meriah karena diikut berbagai lapisan masyarakat dari balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.Suasana semakin meriah setelah kedatangan Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo beserta istri, Atik Wulandari.

Singgih Raharjo dan istri ikut senam anak di acara jalan sehat Kampung Celeban

“Saya rasa kegiatan disini sangat meriah, semua warga terlibat disini ada yang tua, muda bahkan anak-anak. Tentu ini sangat luar biasa dan kegiatan ini bisa menjadi bagian untuk mengeratkan keguyuban para warga di lingkungan Kota Yogyakarta,” tutur Singgih.

Pihaknya pun menyambut baik kekompakan warga RT 22 RW 5 Kampung Celeban tersebut, menurutnya peringatan HUT RI harus diisi dengan berbagai kegiatan positif yang dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme.

Dalam kesempatan ini, Singgih Raharjo mengajak warga untuk berkomitmen dalam mengolah sampah rumah tangga. Pihaknya membawa dua buah biolos, yakni perpaduan biopori dan losida. Biolos merupakan salah satu alternatif pengelolaan sampah organik rumah tangga yang cukup efisien karena tidak memerlukan lahan tanah yang luas dan mudah di panen.

“Satu biolos ini dapat menampung sampah organik selama satu bulan lebih untuk skala rumah tangga. Cara memanennya pun cukup mudah yaitu tinggal menarik tali ini,” jelasnya.

Singgih Raharjo memasang biolos disalah satu rumah warga Kampung Celeban

Selain menumbuhkan jiwa nasionalisme, Singgih berharap momentum HUT RI dapat meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan pengolahan sampah organik dan memilah sampah anorganik. Menurutnya, kesadaran satu rumah tangga dalam mengolah sampah memberikan efek yang luar biasa apalagi jika seluruh rumah dapat menerapkan pengolahan sampah dengan baik.

Jalan sehat dan mencari rumah warga untuk dipasang biolos

“Dalam kesempatan ini saya juga memberikan informasi sosialisasi berkaitan dengan persampahan. Bagaimana memilah dan mengolah sampah dari hulu yaitu di rumah tangga dengan menggunakan biolos. Ternyata ada beberapa warga ada yang belum tahu bagaimana mengolah sampah organik dengan menggunakan teknologi ini Semoga dengan dua contoh yang diberikan kepada warga, masyarakat di sini akan semakin kuat dalam mengolah sampah dari rumah,” pesannya. (Chi)