Kamwis Sosromenduran Juara Lomba Desa 2023
Depok - Kampung Wisata (Kamwis) Sosromenduran Kota Yogyakarta mendapatkan Juara III dalam Lomba Desa Wisata Tahun 2023 yang digagas oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada kategori lain bagi Homestay terbaik se-DIY, Kota Yogyakarta mendapatkan Juara II yang diraih oleh Eling & Tresno Homestay.
Penghargaan ini secara langsung diberikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi Kepala Dinas Pariwisata DIY sekaligus sebagai Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) DIY GKR Bendara kepada pemenang lomba Desa Wisata Tahun 2023.
Pemenang Desa Wisata Tahun 2023 Juara I diraih oleh Desa Wisata Purwosari dari Kulon Progo mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 50 juta, Juara II diraih oleh Desa Wisata Bendung ‘Among Kisma’ dari Gunungkidul mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 45 juta dan Juara III oleh Kamwis Sosromenduran dari Kota Yogyakarta mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 40 juta.
Juara Harapan I diraih oleh Desa Wisata Hargotirto dari Kulon Progo mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 35 juta, Juara Harapan II Desa Wisata Grogol dari Sleman mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 30 juta dan Juara Harapan III Desa Wisata ‘Dewi Mulia’ Srimulyo dari Bantul mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 25 juta.
Tak hanya itu, untuk kategori pemenang Lomba Homestay se-DIY, Juara I diraih oleh Sutriyanto Homestay dari Kulon Progo mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 15 juta, Juara II diraih Eling & Tresno Homestay dari Kota Yogyakarta mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 12,5 juta, dan Juara III diraih Homestay Mawar dari Kulon Progo mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 10 juta.
Selanjutnya untuk pemenang Lomba Homestay Juara Harapan I dari Homestay Griyo Adem Gunungkidul mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 7,5 juta, Juara Harapan II Homestay Bapak Sutija dari Sleman mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 6 juta dan Juara Harapan III diraih Homestay Nisa dari Sleman mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 5 juta.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X juga memberikan Sertifikat Desa Naik Kelas diantaranya diberikan kepada Desa Wisata Carakan dari Bantul dan Kampung Wisata Sosromenduran Kota Yogyakarta klasifikasi Rintisan menjadi Berkembang, serta Desa Wisata Purwosari dari Kulon Progo klasifikasi Berkembang menjadi Maju.
Pada kesempatan ini Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memberikan ucapan selamat atas penghargaan yang diraih oleh desa wisata se-DIY. Ia berharap, perkembangan perekonomian di desa semakin maju sehingga menjadi desa yang tumbuh dan berkembang.
Sehingga tidak hanya di kota saja yang memiliki banyak lapangan pekerjaan. Tetapi di desa mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi desa yang inovatif, kreatif yang pastinya didukung dengan manajemen yang benar.
“Kami berharap, tidak hanya sampai disini. Tumpuan desa haru membuka lapangan kerja baru, supaya cukup bekerja di desa. Karena potensi desa tumbuh dan berkembang untuk mandiri khususnya pada perkembangan pariwisata,” jelas Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat sambutan, di Eastparc Hotel Yogyakarta, Senin (21/8/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY sekaligus sebagai Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengungkapkan, penghargaan ini merupakan bonus bagi pengelola desa yang ikut mengembangkan dan mengelola desa menjadi desa wisata yang patut dikunjungi oleh wisatawan.
Pihaknya menambahkan, penghargaan ini sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat. Sehingga penilaiannya pun berstandar level ASEAN yang dalam proses pembinaannya menuju desa wisata kelas Dunia.
“Ini bukan suatu tujuan mendapatkan penghargaan, namun ini menjadi bonus bagi pengelola desa wisata. Terima kasih atas kerjasama dan jerih payahnya selama ini. Semoga desa semakin maju dan menjadi desa wisata kelas Dunia,” jelasnya.
Saat ditemui usai acara, Pengelola Kamwis Sosromenduran Edi Dwi Subagyo mengungkapkan, sangat bangga dan senang mendapatkan penghargaan ini.
“Alhamdulillah kami tidak menyangka menjadi Juara III Desa Wisata se-DIY,. Keunggulan yang kami miliki diantaranya produk wisata, budaya manusia dan pendukung yang membuat kampung wisata kita menjadi salah satu pemenangnya,” ungkapnya.
Edi Dwi Subagyo mengatakan, nantinya uang tunai Rp 40 juta yang didapat akan digunakan untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat di Kampung Wisata Sosromenduran.
“Dana ini akan kita gunakan untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat, yang terpenting adalah mempunyai wawasan dan perkembangan Kamwis Sosromenduran agar desa wisata disini berkelanjutan,”ujarnya. (Hes)