Tingkatkan Kualitas Layanan, Puskesmas di Kota Yogya Targetkan Akreditasi Paripurna
Umbulharjo - Sebanyak delapan puskesmas dari total 18 puskesmas di Kota Yogyakarta sudah mendapatkan akreditasi Paripurna. Kedelapan puskesmas tersebut antara lain Puskesmas Umbulharjo I, Puskesmas Jetis, Puskesmas Pakualaman, Puskesmas Ngampilan, Puskesmas Kraton, Puskesmas, Gondokusuman II, Puskesmas Kotagede II, dan Puskesmas Mantrijeron. Diharapkan semua puskesmas di Kota Yogyakarta sudah mendapatkan akreditasi Paripurna pada tahun 2023.
Untuk itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta terus mendorong peningkatan akreditasi di sejumlah puskesmas yang ada di wilayah untuk mendapatkan akreditasi Paripurna atau mendekati sempurna khususnya dalam pelayanan kesehatan.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Umi Nur Chariyati mengatakan, hal ini berdasarkan standar akreditasi sesuai PMK No 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas, puskesmas yang mendapatkan akreditasi Paripurna dipersyaratkan memenuhi minimal 80 persen memiliki Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Mandiri Dokter Gigi.
Ia mengungkapkan, tujuan diberikannya akreditasi ini untuk meningkatkan dan menjamin mutu pelayanan dan
keselamatan bagi pasien dan masyarakat.
Selain itu, juga dapat meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia terutama pada aspek kesehatan baik di Puskesmas, Klinik ataupun Laboratorium.
Untuk mendukung akreditasi, sejumlah puskesmas melakukan inovasi dan mengembangkan layanan unggulan. Umi mencontohkan Puskesmas Umbulharjo I dengan keunggulan dalam program
Kelola Laporan Online Posyandu percepatan penanganan Cegah Stunting (Kelopo Penting), Puskesmas Jetis memiliki keunggulan pada program Remaja Cantik Sehat Berseri Bebas Anemia (Macan Seri Protamia) dan Sistem Informasi Akreditasi Puskesmas (SIAP).
Selain itu, dari Puskesmas Pakualaman memiliki Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) agar masyarakat memberikan masukan untuk peningkatan pelayanan. Puskesmas Ngampilan memiliki inovasi Remaja Muda Putri Kendalikan Stunting (Jamu Putri Klenting) serta Puskesmas Kraton keunggulannya memiliki inovasi Layanan Peken Kemis Kemantren Kraton (Lapis Kraton).
Tak hanya itu, adapun keunggulan Puskesmas Gondokusuman II yakni memiliki layanan Pelayanan Pandu (Pandu Jitu) dan layanan Simagiz yang merupakan validasi balita bermasalah gizi yang dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Sabtu.
Selanjutnya dari Puskesmas Kotagede II yang memiliki keunggulan Pojok Skrining Terpadu (Skrining Terpadu) dan Antenatal care bagi ibu hamil.
Pemberian akreditasi Paripurna terakhir dari Puskesmas Mantrijeron yang memiliki inovasi Anting Rematri atau Antisipasi Stunting pada Remaja Putri dan Sistem inventarisasi persediaan non medis pusk mantrijeron Yogyakarta (Dini Manja).
Hingga saat ini, Umi mengungkapkan untuk wilayah Kota Yogyakarta mempunyai 18 puskesmas yang sudah melaksanakan survei akreditasi. Dari 18 puskesmas, delapan puskesmas diantaranya telah mendapatkan akreditasi Paripurna, dan tiga puskesmas sedang menunggu hasil akreditasi.
Namun masih ada puskesmas yang belum mendapatkan akreditasi paripurna. "Memang masih ada beberapa puskesmas yang belum mendapatkan akreditasi Paripurna atau mendekati sempurna. Masih akan ada survei di akhir Agustus dan awal September 2023. Semoga puskesmas di Kota Yogyakarta semua terakreditasi menciptakan tempat yang nyaman dan berkualitas,"jelasnya.
Pihaknya berharap, setelah adanya penilaian akreditasi, semua puskesmas yang mencapai Paripurna terus memberikan pelayanan terbaiknya agar masyarakat terjamin kesehatan, kenyamanan dan keselamatannya.
"Saya berharap, puskesmas yang sudah terakreditasi Paripurna, supaya tetap menjalankan proses mutu secara terus menerus demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan menjamin keselamatan pasien. Selain itu, untuk puskesmas yang akan disurvei, mohon bisa mempersiapkan survei akreditasi sebaik-baiknya, selalu semangat dan optimis mendapatkan hasil akreditasi yang terbaik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kotagede II Astuti Yusnita Susila mengungkapkan, rasa syukur dan bangga terhadap pencapaian dan kerja keras para pegawainya menjadikan Puskesmas Kotagede II mendapatkan akreditasi Paripurna.
"Kami sekeluarga besar Puskesmas Kotagede II sangat bersyukur dengan amanah akreditasi paripurna. Tentu aja hasil ini kami peroleh sebagai usaha dan perjuangan yang sungguh-sungguh dalam proses mempersiapkan akreditasi menjadi Paripurana," ujarnya.
Selain persiapan dokumen, tentu saja Puskesmas Kotagede II juga terus berbenah memperbaiki dan melengkapi sarana prasarana puskesmas sesuai dengan standar
"Kami berharap dan berkomitmen untuk terus melakukan upaya peningkatan mutu dan keselamatan yg berkelanjutan, sebagai bentuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya. (Hes)