JSS Wakili Indonesia Ikuti Kompetisi Layanan Publik Internasional
Umbulharjo - Layanan Aplikasi Jogja Smart Service (JSS) masuk 11 nominasi United Nation of Public Service Award (UNPSA) 2024. UNPSA merupakan ajang penghargaan internasional paling prestisius dalam bidang pelayanan publik yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Aplikasi JSS yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta masuk dalam kategori inovasi pada Institusi Publik atau Innovation in Public Institutions.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB), Ajib Rakhmawanto dalam kunjungannya ke Pemerintah Kota Yogyakarta terkait verifikasi lapangan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (7/9).
“Kunjungan kami ke Kota Yogyakarta dalam rangka untuk memotret inovasi JSS karena JSS ini sudah kami identifikasi sebagai salah satu inovasi yang berbasis digital yang telah kami pilih dari sekian banyak itu menjadi 18 dan kami kerucutkan menjadi tiga, salah satunya JSS yang akan kami ikutan dalam kompetisi UNPSA 2024 yang merupakan ajang internasional. Jadi, JSS ini kami harap bisa menjadi wakil dari Indonesia dan bisa bersaing di negara lainnya,” tutur Ajib.
Tim inovator Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB melakukan verifikasi di Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta
Ajib Rakhmawanto menyampaikan tujuan kunjungannya ke Kota Yogyakarta dalam rangka mengidentifikasi inovasi Aplikasi JSS, juga melakukan pendampingan penulisan proposal secara intensif pada inovasi aplikasi JSS.
“Di sini kami akan melihat langsung seperti apa pemanfaatan aplikasi ini baik bagi pengembang atau penyelenggara aplikasi dan bagi masyarakat. Kami akan klarifikasi apakah menu dan proses bisnisnya masih berfungsi kemudian efektifitas dari kemanfaatnya JSS. Dampak dari sebuah inovasi yang dibutuhkan adalah informasi kebermanfaatannya, luar biasa kalau dilihat dari tiga aplikasi yang terpilih JSS memiliki banyak layanan yang telah terintegrasi dan masih bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat dan lebih efisien,” ungkapnya.
Harapannya, JSS menjadi salah satu dari tiga nominasi lainnya Jakarta Kini (JAKI) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Untuk Wilayah Perbatasan dan Pedalaman (SIPELANDUKILAT) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebagai perwakilan Negara Indonesia di kancah internasional.
“Semoga JSS bisa bersaing dengan negara-negara lainnya, karena kami melihat beberapa tahun ini pelayanan publik di Indonesia sudah meningkat menjadi lebih maju,” harap Ajib.
Kunjungan tim inovator Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB mengunjungi Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo memberikan apresiasi dan merasa bangga aplikasi JSS menjadi nominasi ajang internasional UNPSA 2024. Hal tersebut membuktikan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta telah berjuang sesuai pada tugas dengan memberikan layanan publik yang mudah, cepat, efisien dan murah.
“Tentu sangat bangga sekali JSS masuk ke level internasional, tentu hal ini akan terus kami kembangkan layanan publik secara digital agar dapat diakses dengan lebih mudah, lebih cepat, lebih efisien dan lebih murah untuk pelayanan kepada masyarakat,” jelas Singgih. (Chi)