International Yogyakarta Marathon Tempuh Rute Sumbu Filosofi
Danurejan - Ribuan pelari dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri sudah memadati depan gerbang sisi barat Kantor Kepatihan sejak pagi pukul 4.00 WIB. Mereka terlihat sangat antusias untuk mengikuti The International Yogyakarta (TIY24K) Marathon, Minggu (8/10).
TIY42K merupakan event lari pertama di Yogyakarta dengan menempuh rute di tengah kota, yang dibagi dalam 3 kategori yaitu kategori 42K, 21K, dan 10K. Event ini juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-267Kota Yogyakarta.
Ribuan pelari bersiap di garis start
Ribuan pelari pada kategori 21K dilepas oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo. Pihaknya juga berterima kasih dan apresiasi telah memilih Kota Yogyakarta sebagai lokasi event lari ini.
“TIY42K event lari pertama di Yogyakarta dengan menempuh rute di tengah kota. Tentu ini menjadi sangat menarik bagi para runners dari Seluruh Indonesia maupun Internasional,” ujarnya.
Rute lari pada event ini merupakan representasi dari filosofi sumbu imajiner kota Yogyakarta. Para pelari akan melewati landmark-landmark yang terkait filosofi tersebut, seperti Titik Nol Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, Alun-alun Utara dan Area Keraton. Selain itu, peserta akan disuguhkan keramahtamahan warga setempat dan juga beberapa titik kuliner khas Yogyakarta.
Setelah melakukan flag off, Singgih Raharjo antusias mengikuti lari kategori 10K bersama ribuan peserta lainnya.
“Ini akan menjadi experience yang menarik bagi para runners dan bisa menjadi salah satu media promosi Kota Yogyakarta menjadi Spot Tourism yang wajib dikunjungi di Indonesia,” tambahnya.
Menurutnya, olahraga dan wisata kolaborasi yang akan berdampak positif baik untuk pelaku maupun sektor pariwisata dan ekonomi di Kota Yogyakarta. Ini menjadi bagian yang dapat mengenalkan warisan sejarah, budaya dan kuliner yang dimiliki Kota Yogyakarta kepada khlayak.