Pentingnya Penguatan Kompetensi ASN dalam Penyusunan Rencana Pembangunan
Jetis - Manajemen risiko menjadi bagian penting yang harus dilakukan dalam sebuah perencanaan, untuk memetakan kemungkinan yang terjadi dalam proses pelaksanaan dan bagaimana cara penanganannya.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, dalam Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah, pada Rabu (1/11) di Khas Tugu. Menurutnya manajemen risiko menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam penyusunan perencanaan, termasuk dalam perencanaan pembangunan daerah yang dilakukan tiap Perangkat Daerah di lingkup Pemkot Yogyakarta.
“Manajemen risiko harus dipersiapkan sehingga seluruh proses yang direncanakan bisa berjalan untuk memenuhi target yang ditentukan, jadi sudah diperkirakan hal-hal yang bisa terjadi dibarengi dengan mempersiapkan mitigasinya, yaitu langkah apa yang dilakukan untuk menangani risiko tersebut,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan, dalam menyusun perencanaan juga harus berlandaskan pada asaz teknokratis, politik dan partisipasi, sehingga program pembangunan yang muncul berorientasi pada kepentingan publik, dengan menangkap isu straegis yang kontekstual sesuai dengan masanya.
“Perencanaan yang disusun harus berorientasi pada kepentingan publik, untuk itu selanjutnya adalah bagaimana pemerintah sebagai pelayan publik bisa mengemas dan mengkomunikasikan program apa saja yang telah disusun, agar masyarakat dan pemangku kepentingan bisa menangkap apa maksud dan tujuannya,” terangnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta Dedi Budiono mengungkapkan, ASN punya tiga fungsi utama yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik dan perekat pemersatu bangsa, untuk itu diperlukan kompetensi yang setiap waktunya harus dilakukan penguatan, salah satunya melalui pelatihan perencanaan.
“Dalam melayani masyarakat ASN harus memiliki kompetensi perihal perencanaan, utamanya dalam penyusunan program pembangunan daerah, untuk itu melalui pelatihan ini harapannya ASN Pemkot Yogya dapat lebih optimal lagi kinerjanya dalam melayani masyarakat dan melaksanaakan kebijakan publik, termasuk dalam menangkap isu strategis yang ada di masyarakat,” ungkapnya. (Jul)