Jetis - Menjadi seorang guru merupakan impian banyak orang, salah satunya Riyati  Susilistriastuti. Dirinya, meraih cita-citanya di usia cukup muda yaitu 19 tahun. Pada saat itu Riyati baru saja lulus program Program Pendidikan Guru (PPG) dan berhasil lolos menjadi guru Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1982 di Kabupaten Gunung Kidul.

“Awalnya saya menjadi guru sekolah dasar di Kabupaten Gunung Kidul selama tujuh tahun, setelah itu saya mutasi ke Kota Yogyakarta sampai purna tugas sebagai Kepala Sekolah Dasar Minggiran,” ungkapnya.

Riyati mengungkapkan selama menjadi guru selama 40 tahun 11 bulan tentu banyak lika-liku di setiap perjalanannya. Tentu pihaknya merasa bangga telah mencapai titik saat ini. Menjadi seorang guru lebih dari 40 tahun, membuatnya ingin terus mengabdikan dirinya untuk terus mengajar meski tidak di bangku sekolah.

“Karena saya seorang guru, setelah ini saya ingin mengabdikan diri untuk masyarakat sekitar dengan aktif di lingkungan tempat tinggal, mengisi pengajian anak-anak atau yang berhubungan dengan anak-anak,” ungkapnya saat ditemui setelah wisuda calon purna tugas.

Riyati  Susilistriastuti merupakan salah satu dari 116 ASN Pemerintah Kota Yogyakarta yang Surat Keputusan (SK) Pensiun pada acara Wisuda Calon Purna Tugas Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Yogyakarta tahun 2023. Pada acara tersebut, SK Pensiun diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta selaku Ketua Dewan Pengurus, Aman Yuriadijaya di Hotel Harper Malioboro, Rabu (22/11).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Hari Setyowacono menerima SK Pensiun

Dalam proses wisuda ini terdapat calon purna tugas yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Hari Setyowacono, Jabatan Fungsional Jenjang Ahli Madya dengan masa kerja paling lama 40 tahun 11 bulan yaitu Kepala Sekolah Dasar Minggiran Riyati  Susilistriastuti dan 46 calon purna tugas yang menduduki Jabatan Fungsional Jenjang Ahli Madya dengan batas usia 60 tahun.

Aman Yuriadijaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada 116 calon purna tugas yang telah memberikan kontribusi dan pengabdian kepada Pemerintah Kota Yogyakarta. Menurutnya, kegiatan wisuda seperti ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan prestasi yang telah diberikan.

“Kehormatan ini menjadi bagian yang menyemangati bapak ibu semua untuk tetap menyambung silaturahmi. Selain itu kami ingin memastikan dan memberikan hormat kepada bapak ibu yang telah melewati perjalanan panjang yang sudah mencapai titik terbaiknya di Pemerintah Kota Yogyakarta,” tuturnya.

Calon purna tugas anggota KORPRI meninggalkan ruangan diiringi pasukan KORPRI

Prosesi wisuda calon purna tugas anggota KORPRI berlangsung hikmat. Setelah menerima SK Pensiun yang diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, calon purna tugas meninggalkan ruangan yang diiringi oleh pasukan KORPRI. Suasana haru pun dapat dirasakan selama prosesi wisuda berlangsung terlebih ketika calon purna tugas meninggalkan tempat satu per satu.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta, Dedi Budiono juga menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk  pengakuan terhadap karya dan bakti calon purna tugas selama pengabdian di Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Pagi hari ini dengan bangga akan dilaksanakan wisuda kepada 116 calon purna tugas yang telah mengabdikan diri kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dengan segala prestasi, kemampuan yang mereka miliki dan telah memberikan kontribusi yang besar untuk pelayanan di Kota Yogyakarta,” ungkapnya.(Chi)