Kedepankan Akuntabilitas, Pemkot Kejar Capaian Kinerja
Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen menyelesaikan proyek-proyek strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Proyek strategis tersebut diantaranya Revitalisasi Pasar Sentul yang kini sudah mencapai target penyelesaian, Pembangunan panggung terbuka Taman Budaya Embung Giwangan, Pemeliharaan berkala Jalan Gedongkuning, pembangunan Kantor Kemantren Gondokusuman, Pembangunan Saluran Air Hujan (SAH) Kemantren Gedongtengen, Pembangunan SAH Kemantren Gondokusuman, Rehabilitasi Sanitasi Kawasan Kraton Kelurahan Patehan dan Kadipaten, Pembangunan TK Negeri 6, serta Pemeliharaan berkala Jalan Balirejo.
“Saya berharap, dalam kurun waktu satu bulan ini dipergunakan lebih efektif. Sehingga segera diselesaikan proyek strategis tersebut sebelum tutup tahun 2023,”jelas Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat memimpin rapat capaian kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta, Kamis (30/11).
Pihaknya juga membahas mengenai progres percepatan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. Dimana saat ini Pemkot Yogyakarta sedang melakukan optimalisasi Tempat Pengelolaan Sampah Reuse-Reduce-Recycle (TPS3R) Nitikan dan Karangmiri.
“Terkait dengan persoalan pengelolaan sampah, Pemkot Yogyakarta terus melakukan berbagai upaya pengurangan volume sampah. Salah satunya ke depannya dengan memaksimalkan TPS3R di Nitikan dan Karangmiri. Semoga sampah segera teratasi,”jelasnya.
Ia berharap, capaian kinerja fisik dan kinerja keuangan Pemkot Yogyakarta triwulan III 2023 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengungkapkan, hingga saat ini capaian kinerja fisik OPD sampai dengan bulan Oktober 2023, 50 OPD mendapatkan nilai sangat tinggi dan satu mendapatkan nilai tinggi yakni di Kemantren Ngampilan.
Pihaknya berharap, seluruh perangkat daerah terus bekerja keras. Dengan harapan segera selesai capaian kinerja di tahun 2023. “Terus bekerja keras bagi seluruh perangkat daerah. Namun tidak lupa memperhatikan langkah. Agar capaian kinerja tepat waktu dan tetap mengedepankan prinsip akuntabilitas,”ungkapnya.
Ia berharap, seluruh perangkat daerah mampu merealisasikan capaian kinerjanya. Sehingga memasuki akhir tahun capaian kinerja sudah terealisasikan.
Agus juga mengungkapkan, pada tahun ini angka kemiskinan di Kota Yogyakarta sebesar 6,49 poin. Angka ini turun 0,13 poin dibandingkan dari tahun 2022.
Turunnya angka kemiskinan dikarenakan berbagai macam program dari pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui kolaborasi dari beberapa instansi yang ada di Pemkot Yogyakarta bahkan hingga ke wilayah. Mulai dari ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, hingga ketahanan pangan. Sehingga pengentasan kemiskinan, tahun 2024 turun secara signifikan. (Hes)