Tidak Ada Temuan Dinkes Pastikan Nol Kasus Polio di Kota Yogya
Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan memastikan tidak ada temuan kasus polio sepanjang tahun 2023. Capaian imunisasi Inactive Polio Vaccine (IPV) rata-rata juga sudah berada di angkat lebih dari 97 persen.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Lana Unwanah pada Rabu (10/1). Menurutnya cakupan imunisasi IPV di Kota Yogya dari dosis pertama hingga ketiga tergolong tinggi.
“Untuk tahun 2023 ini cakupan imunisasi IPV dosis pertama mencapai 98,87 persen, kemudian imunisasi IPV dosis kedua 98,29 persen dan imunisasi IPV dosis ketiga 97,66 persen. Jadi kalau dirata-rata capaiannya secara keseluruhan sudah berada di atas 97 persen,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan pemberian imunisasi IPV atau vaksin polio suntik dosis pertama hingga ketiga diberikan pada anak usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan lebih efektif dibandingkan dengan vaksin polio oral atau OPV.
“Sejak tahun 2007 di wilayah DIY termasuk Kota Yogyakarta dari dosis pertama, kedua hingga ketiga sampai sekarang menggunakan IPV atau vaksin polio suntik. Sementara di beberapa daerah lain IPV hanya satu kali sisanya OPV,” jelasnya.
Lana juga mengungkapkan, jika mendapati anak yang belum m imunisasi IPV maka segera laporkan ke puskesmas terdekat agar secepatnya mendapatkan imunisasi polio. Dengan harapan cakupan imunisasi IPV dosis pertama hingga ketiga di Kota Yogya bisa mencapai 100 persen, sehingga anak-anak bisa terlindung dari infeksi semua varian ataupun tipe virus polio.
"Polio tidak ada obatnya, pengobatan hanya supportif dan simptomatis melalui fisioterapi, namun polio dapat dicegah dengan pembentukan imunitas dengan vaksininasi. Untuk itu bagi para orang tua dan juga masyarakat jangan menunda untuk memberikan imunisasi IPV pada anak maupun imunisasi dasar lengkap lainnya sesuai anjuran pemerintah,” imbaunya.
Pihaknya juga menambahkan Pemkot akan terus menguatkan surveilans atau pengawasan di puskesmas. Sehingga pelayanan imunisasi IPV dan imunisasi dasar lengkap lainnya yang bisa diakses secara gratis di 18 Puskesmas Kota Yogyakarta cakupannya bisa maksimal. (Jul)