Pedagang Angkringan Korban Kebakaran di Pakuncen Terima Bantuan
WIROBRAJAN - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo didampingi Wakil Ketua Baznas Kota Yogyakarta Abdul Samik Shandi memberikan bantuan kepada salah satu warga Pakuncen RT 47 RW 10 Kemantren Wirobrajan, Isnawan yang beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 22 Februari 2024 pukul 16.30 WIB mendapatkan musibah kebakaran hingga menghabiskan isi rumah.
Bantuan berupa sembako dan uang tunai tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo kepada Isnawan beserta istri, pada hari Senin (4/3).
Pada kesempatan tersebut, Singgih mengungkapkan rasa prihatin atas musibah yang dialami oleh Ismawan. Dimana kebakaran yang dialami keluarga Isnawan tersebut berasal dari kompor dan konsletnya instalasi listrik.
Ditambah, akses lokasi kebakaran yang kecil dan sempit menyebabkan api cepat menyebar karena kurangnya fasilitas alat pemadam kebakaran seperti Fire Hydrant di wilayahnya.
“Disini akses kecil, sehingga pemadam kebakaran mengalami kesulitan untuk masuk. Ini salah satu yang menyebabkan api cepat membesar,”jelas Singgih saat diwawancarai seusai pemberian bantuan.
Pihaknya juga mengungkapkan, akan melakukan mitigasi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran seperti yang dialami oleh Isnawan.
“Kami akan segera memitigasi di kampung yang jalannya kecil seperti ini. Sehingga alat untuk pemadam kebakaran yang berukuran kecil bisa tersedia,”ujarnya.
Ia menyebutkan, nantinya diharapkan akan ada dua jenis pemadam kebakaran yang bisa masuk di gang-gang yang sempit, yang pertama adalah Fire Hydrant dan kedua berupa motor roda tiga.
“Mungkin ini bisa jadi percontohan di Kemantren. Sehingga, jika sewaktu-waktu dibutuhkan selalu sedia dan siaga. Karena jika harus menyambung pipa, akses di perkampungan cukup jauh,”imbuhnya.
Tak lupa Singgih juga menghimbau kepada seluruh warga Kota Yogyakarta untuk selalu berhati-hati dan waspada. Sehingga kejadian kebakaran akibat kompor dan instalasi listrik yang konslet tidak terulang kembali.
“Saya ingin menghimbau kepada warga, untuk lebih berhati-hati. Khususnya kompor yang ditinggal jangan lupa dimatikan ataupun seperti yang dialami oleh korban, api juga berasal dari instalasi listrik yang terkena minyak dan mengalami korsleting listrik. Akibat sambaran api tersebut menghabiskan plafon rumah,”ungkapnya.
Sementara itu, korban kebakaran Isnawan beserta istri mengungkapkan, terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan kepada keluarganya.
Isnawan diketahui merupakan salah satu pedagang angkringan yang berada di daerah Pakuncen.
Namun akibat kejadian yang dialami, memaksakan dirinya untuk meliburkan dagangannya dan fokus membenahi rumah yang digadang-gadang mengalami kerugian Rp 75 juta. Ia berharap, kejadian yang dialaminya tidak terjadi oleh warga Kota Yogyakarta.
“Saya sangat senang sampai tidak bisa berkata apa-apa. Terima Kasih atas bantuannya. Semoga ini bermanfaat bagi kami sekeluarga,”ujarnya. (Hes)